Kudus, isknews.com – Pembukaan Loram Expo 2017 dan Pentas Seni yang diselenggarakan pemerintah Desa Loram Kulon telah dilaksanakan pada Sabtu tanggal 25 November 2017 di Komplek Gedung Muslimat NU Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammmad SAW, “Kegiatan Loram Expo 2017 dilaksanakan mulai tanggal 25 November hingga 1 Desember 2017 dan diikuti 125 stan yang terdiri dari 14 stan dari Desa se Kecamatan Jati, “Sedangkan pentas seni diikuti siswa siswi mulai PAUD hingga Madrasah Aliyah dan Kelompok masyarakat Kecamatan Jati,” kata Ketua Panitia, Anis Aminuddin.
Dikatakan Anis, Sekitar 300 orang hadir dalam acara tersebut, antara lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Yuli Kasiyanto, Camat Jati Andreas Wahyu, Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo, Danramil 02/Jati yang diwakili Serma Ariyanto, Kades se Kecamatan Jati, Pemerintah Desa Loram Kulon, Ketua BPD Muh Taslim beserta anggota serta masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan.
Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Yuli Kasiyanto, Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepala Desa Loram Kulon dan seluruh panitia yang telah membantu terselenggaranya rangkaian kegiatan ini.
Dijelaskan Yuli, Nantinya pada tanggal 12 Maulud akan diadakan acara Gebyar Ampyang sebagai rangkaian kegiatan siang hari ini. “ini acara baik yang perlu dilestarikan, dan perlu di contoh oleh desa desa lain, Loram kulon mendapat juara 1 tingkat Provisi Jawa Tengah sebagai Desa Rintisan Wisata. “Saya berharap prestasi yang sudah didapat semoga dipertahankan kalau bisa ditingkatkan bisa juara nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Jati, Andreas Wahyu mengapresiasi acara ini. “Terima kasih kepada Panitia dan srluruh masyarakat atas terselenggaranya kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun namun tetap konsisten dan bertambah variatif diharapkan menambah produktifitas dan kreatifitas masyarakat,” ucapnya
“Mari kita lestarikan kwgiatan ini dalam melestarikan budaya lokal juga untuk menunjang menuju Desa wisata dan Desa tematik. Nanti kalu sudah konsisten kedepan akan menambah pendapatan tentu menambah kesejahteraaan masyarakat Loram Kulon dan sekitarnya.” pungkasnya (AJ)
