Bayi Ditemukan di Sumur Gentong Resmi Diserahkan RS Mardi Rahayu ke Dinas Sosial Kudus

oleh -4,637 kali dibaca
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, saat secara simbolis menyerahkan bayi kepada perwakilan Dinas Sosial Kudus, Endang Satiyaningsih untuk selanjutnya roses adopsi bayi mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Sosial P3AP2KB Kudus (Foto: istimewa/ RSMR)

Kudus, isknews.com – RS Mardi Rahayu Kudus secara resmi menyerahkan seorang bayi laki-laki yang ditemukan warga di Situs Sumur Gentong, Minggu (16/03) lalu kepada Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus. Serah terima dilakukan di Lobi Utama RS Mardi Rahayu pada Jumat (21/03/2025) pukul 09.00 WIB.

Bayi berparas tampan tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RS Mardi Rahayu dan kini dalam kondisi sehat.

Penandatanganan berita acara penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, M.Kes, dan perwakilan Dinas Sosial Kudus, Endang Satiyaningsih.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Pujianto menegaskan bahwa pihak rumah sakit hanya berfokus pada pemulihan kesehatan bayi dan tidak terlibat dalam proses adopsi.

“Kami mengarahkan pihak yang ingin mengadopsi bayi ini untuk mengajukan permohonan ke Dinas Sosial dan mengikuti prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian, RS Mardi Rahayu juga menanggung seluruh biaya perawatan bayi selama dirawat, termasuk imunisasi dasar.

Dimintai keterangan soal adopsi bayi, dr. Pujianto menjelaskan bahwa proses adopsi bayi mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Sosial P3AP2KB.

Pihak RS Mardi Rahayu mematuhi aturan yang ada dan tidak melibatkan diri dalam proses adopsi.

“Sehingga sekalipun banyak yang menghubungi pihak RS dan mengutarakan keinginan untuk mengadopsi bayi, kami arahkan untuk mengajukan surat ke Dinas Sosial dan melengkapi berbagai persyaratannya,” terangnya.

“Fokus RS adalah pada upaya pemulihan kesehatan bayi. Karena itu ketika kondisi bayi sudah baik, kami serahkan kepada Dinas Sosial,” lanjutnya.

Sebagai bentuk kepedulian, selain mengupayakan pemulihan kesehatan bayi, pihak RS Mardi Rahayu juga membebaskan biaya rawat inap bayi tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan menyampaikan bahwa pembiayaan bayi selama di rawat di RS akan ditanggung RS Mardi Rahayu. Bahkan imunisasi dasar untuk bayi baru lahir juga sudah kami berikan. Kami berharap bayi ini tetap sehat dan mendoakan semoga mendapat orang tua angkat yang amanah”, pungkasnya.

Guna memastikan kondisi bayi tetap baik, RS Mardi Rahayu juga mengirim dua petugasnya untuk turut serta bersama Dinas Sosial mengantar bayi ke Panti Asuhan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bayi akan ditempatkan di sana sampai mendapatkan orang tua angkat.

“Kami berharap bayi ini mendapatkan keluarga yang amanah dan penuh kasih sayang,” pungkas dr. Pujianto. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.