Kudus, isknews.com – Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Jum’at (26/5/2017) menggelar Rukyatul hilal penetapan awal Ramadhan 1438 Hijriyah di Gedung J Universitas Muria Kudus.
Hadir Tim Rukyatul Hilal Kudus, diantaranya yakni Tim Ahli BHRD, Lajnah Falakiyyah NU dan Muhamadiyah Kabupaten Kudus, Pembina Kudus Astronomi Club, Dosen Ilmu Falak STAIP, STAIN Kudus, IAIN Wali Songo Semarang, Pengasuh Ponpes Sirojul Hanan Jekulo Kudus, Direktur Lembaga Hisab Rukyat Al-Kawaakib Kudus dan Pengajar Ilmu Falak Madrasah Qudsiyyah dan MAN 2 Kudus.
Selanjutnya, hadir pula Santri Madrasah Aliyah (MA) Qudsiyyah Kudus dan Ponpes Sirojul Hanan Jekulo Kudus. Lalu hadir pula perwakilan dari Mahasiswa STAIN dan STAI Pati.
Kepala kemenag Kudus, Noor Badi melalui Ketua Tim Ahli BHRD kemenag Kudus Agus Yusrun Nafi’ menjelaskan, Hasil dari pengamatan Tim Rukyatul Hilal Kudus tidak dapat melihat hilal dikarenakan mendung. Namun di beberapa tempat seperti di pantai tanjung kodok dan di Manado ada yang telah melihat.
“Proses pengamatan dilokasi bisa dibilang cukup strategis untuk melihat hilal dengan ketinggian 84 mdpl mengarah ke barat, itu artinya bisa melihat ufuk terbenamnya matahari, sehingga sangat dimungkinkan untuk melihat hilal, hanya saja tergantung kondisi cuaca” terangnya.
Adapun hasil dari pengamatan hari ini, tinggi hilal 008°18’11’’(5,98 meter), kemudian lama hilal diatas ufuk 00.36.49 Jam. Adapun besar cahaya hilal 0,67 jari atau 16,9 mm.
Kesimpulannya, “Meskipun di Kudus tidak terlihat karena terhalang mendung, namun dilain daerah ada yang melihat hilal, itu artinya 1 Ramadhan 1438H, jatuh pada 27 mei 2017 esok dan itu juga telah ditetapkan oleh menteri agama Indonesia yang telah disiarkan langsung oleh stasiun televisi.” ungkapnya (AJ)
