Kudus, isknews.com – Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar, mengonfirmasi bahwa Bonggo Pribadi telah hadir di tengah sesi latihan Laskar Macan Muria untuk melihat dan mengevaluasi kondisi tim. Ilham menegaskan bahwa kehadiran Bonggo masih sebatas observasi sebagai bagian dari proses negosiasi dengan pihak manajemen, jika nantinya Bonggo resmi menjadi pelatih kepala.
“Kehadiran Coach Bonggo di sesi latihan ini hanya sebatas memberikan kesempatan untuk melihat kondisi tim. Kami masih dalam tahap negosiasi dan belum ada kepastian final,” tegas Ilham saat ditemui pada sesi latihan Persiku, Senin (04/11/2024) sore.
Saat ditanya tentang alasan utama manajemen memasukkan Bonggo Pribadi dalam daftar kandidat pelatih, Ilham menjelaskan bahwa manajemen membutuhkan pelatih yang sesuai dengan kebutuhan tim, terutama untuk mengasah kemampuan para pemain.
Ilham mengakui bahwa tugas utama calon pelatih adalah memperbaiki performa tim, terutama dalam menghadapi putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025. Fokus utama yang diinginkan manajemen adalah mengatasi kelemahan di lini depan dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
“Calon pelatih kepala yang terpilih akan memiliki tugas berat, mulai dari meningkatkan daya serang tim hingga memastikan keseimbangan antar lini,” ungkap Ilham.
Meski terdapat beberapa kandidat kuat, Ilham menyatakan bahwa peluang tetap terbuka untuk semua kandidat.
Selain Bonggo Pribadi, manajemen juga memantau kandidat lainnya seperti Joko Susilo mantan pelatih Arema FC, Khamid Mulyono atau Dul Kamit mantan pelatih Persebi Boyolali, dan Djadjang Nurdjaman, mantan pelatih Persikabo 1973 Bogor.
“Sebelumnya sekitar 10 pelatih telah mendaftar melalui surat elektronik kepada manajemen untuk melamar menjadi pelatih. Persiku menilai setiap kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi posisi pelatih kepala, dan manajemen masih dalam tahap evaluasi untuk memilih yang terbaik bagi tim,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ilham mengungkapkan bahwa manajemen sudah memberi tahu para kandidat pelatih mengenai tantangan regulasi terkait transfer pemain. Menurut aturan, Persiku Kudus baru bisa menambah pemain baru setelah 19 Desember 2024, tepat setelah lima pertandingan di putaran kedua.
“Calon pelatih harus siap menghadapi lima pertandingan awal dengan komposisi pemain yang ada sekarang,” kata Ilham.
Manajemen juga berencana untuk segera mengumumkan pelatih baru sebelum tanggal 8 November 2024. Ilham menekankan bahwa jika penunjukan pelatih melewati batas waktu tersebut, Persiku bisa terkena denda.
“Kurang lebih sebelum tanggal 8 November 2024 ini kami harus sudah mengumumkan pelatih kepala yang baru,” ujar Ilham.
Sembari menunggu keputusan manajemen, Ilham mengatakan bahwa Persiku Kudus masih di bawah kendali karteker Coach Awwaludin yang sementara memimpin latihan tim. Menurutnya, antusiasme pelatih dari berbagai daerah yang tertarik dengan Persiku menunjukkan daya tarik tim yang memiliki sejarah dan prestasi di dunia sepak bola Indonesia.
“Banyak pelatih yang melihat Persiku sebagai tantangan besar. Mereka tahu bahwa tim ini punya sejarah dan prestasi, dan itu membuat mereka ingin menjadi bagian dari perjalanan Persiku ke depan,” pungkas Ilham. (YM/YM)