Kudus, isknews.com – Menjelang kick off Liga 2 musim 2024-2025 yang dijadwalkan pada medio September bulan depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan manajemen Persiku Kudus terus ngebut mempercepat perbaikan Stadion Wergu Wetan, Kudus.
Percepatan renovasi terus dikebut untuk menyambut hadirnya tim verifikasi kelayakan stadion oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dijadwalkan dua minggu lagi.
Perbaikan yang dilakukan meliputi pemerataan lapangan, pengecatan tribun penonton, perbaikan ruang loker pemain, ruang kesehatan, ruang wasit, pemasangan papan skor digital, dan perbaikan sarana prasarana lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, bersama unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat terkait serta unsur manajemen, menggelar rapat di pinggir lapangan Stadion Wergu Wetan pada Jumat, 9 Agustus 2024 sore sekaligus untuk mengecek progress perkembangan perbaikan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Masan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic, Direktur Bisnis PT Relasi Sport Muria Indonesia Muhammad Abdul Idris, Direktur keuangan Irwansyah, Ketua LOC atau Panitia Pelaksana Malik Yusuf, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disdikpora Kudus Widhoro Heriyanto,
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, menyampaikan bahwa tim dari PSSI dan Mabes Polri akan mengecek langsung kondisi Stadion Wergu Wetan untuk memutuskan kelayakannya sebagai homebase Liga 2. Hasan berharap dengan berbagai perbaikan ini, Persiku Kudus bisa bermain di kandang sendiri dan tidak menjadi tim musafir12.
Pemerintah Kabupaten Kudus, menggelontorkan anggaran Rp2,6 miliar lewat Perubahan APBD 2024 untuk perbaikan sarana dan prasarana di kompleks Stadion Wergu Wetan Kudus agar layak untuk menggelar kompetisi Liga 2.
“Anggaran sebesar itu, di luar proses sengkuyung (gotong-royong) bareng yang saat ini hasil dukungan berbagai pihak sudah menghasilkan sejumlah perbaikan di kompleks Stadion Wergu Wetan Kudus. Mudah-mudahan anggaran dari Pemkab Kudus juga cukup,” ujar Hasan, Jumat (09/08/2024).
Sejauh ini, Stadion Wergu Wetan telah dilengkapi dengan bench pemain baru di pinggir lapangan dengan total 45 kursi. Perbaikan rumput lapangan juga terus dilakukan hingga akhir Agustus atau awal September agar sesuai dengan standar, termasuk pemasangan papan skor ukuran standar di sisi timur lapangan.
Hasan juga menyampaikan bahwa lampu penerangan di stadion belum menjadi prioritas untuk segera diperbaiki karena Liga 2 tidak ada pertandingan malam. Namun, ia berjanji akan mengusahakan perbaikan lampu pada tahun depan12.
Direktur Bisnis Persiku Kudus Moh Abdul Idris mengatakan, perbaikan sudah dilakukan secara maksimal, sehingga sebelum ada verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru sudah selesai perbaikan.
“Kita semua optimis renovasi ini akan lolos dalam verifikasi oleh PSSI, PT LIB dan pendampingan oleh Mabes Polri. Asal jangan dibandingkan dengan stadion lain yang sudah pernah menggelar pertandingan Liga, saya kira renovasi ini telah proper untuk memenuhi standar Liga 2,” ujarnya optimis.
Selain perbaikan soal sarana dan prasarana pendukung, kata dia, delapan pintu masuk stadion juga diaktifkan kembali karena menjadi persyaratan untuk lolos verifikasi.
Pintu menuju tribun timur, kata dia, juga sudah dipersiapkan, sedangkan pengerjaan fisik dengan pengaspalan akan dianggarkan oleh APBD 2024 lewat perubahan.
Selain itu, masukan dari Kapolres dan Dandim Kudus meminta agar penataan di luar stadion juga diperhatikan karena dipastikan banyak penonton dan pedagang yang akan memenuhi area luar ketika Persiku menjadi tuan rumah Liga 2.
“Pemkab Kudus juga berencana memasang single seat di tribun penonton area VIP dengan 1.000 kursi.Nantinya juga ada asesmen dari Mabes Polri terkait ketersediaan tempat parkir. Kami juga sudah mempersiapkannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan berharap adanya dukungan anggaran sebesar itu, bisa menjadikan stadion di Kudus layak menggelar kompetisi Liga 2.
“Mudah-mudahan, anggaran tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan perbaikan stadion agar bisa lolos verifikasi PSSI, sehingga laga kandang bisa digelar di Kudus,” ujarnya. (YM/YM)