Kudus, isknews.com – Seperti banyak dugaan penggemar bola di Kudus, manajemen Persiku Kudus akhirnya mengambil keputusan besar dengan menunjuk Bonggo Pribadi sebagai pelatih kepala untuk memimpin tim dalam putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025.
Pengumuman resmi ini disampaikan melalui akun media sosial @persiku_kudus pada Selasa pagi, 5 November 2024. Dalam unggahan tersebut, Bonggo terlihat mengenakan kaos hitam berkerah putih dengan logo Persiku di dada kiri, disertai keterangan “Head Coach Persiku Kudus, Bonggo Pribadi.”
“Selamat datang di keluarga besar Persiku Kudus, Coach Bonggo Pribadi. Semoga bisa membawa Laskar Macan Muria lebih berprestasi,” tulis akun resmi Persiku.
Unggahan ini sontak mendapatkan beragam respons dari para penggemar. Sebagian besar menyambut optimis kedatangan Bonggo, berharap ia mampu mengangkat performa tim, namun tidak sedikit pula yang meragukan rekam jejaknya dan menginginkan perubahan yang lebih segar.
Menanggapi keputusan ini, Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar, menegaskan bahwa penunjukan Bonggo Pribadi sebagai pelatih kepala sudah final.
“Benar, sekarang Pelatih Kepala Persiku Kudus itu Coach Bonggo Pribadi,” ujar Ilham.
Ke depan, Bonggo dihadapkan pada tugas berat untuk memperbaiki berbagai sektor permainan Persiku, terutama di lini depan yang dinilai masih kurang produktif.
Ilham juga menambahkan bahwa Bonggo harus bersabar dengan susunan pemain yang ada saat ini, sebab jendela transfer baru akan dibuka pada 19 Desember 2024, setelah lima pertandingan putaran kedua berlangsung.
“Kami sudah sampaikan kepada Coach Bonggo terkait situasi ini, sehingga strategi perlu disesuaikan dengan kekuatan yang ada,” tambahnya.
Penunjukan Bonggo ternyata sempat menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar. Sebelum diumumkan resmi, ia sudah terlihat memimpin sesi latihan Laskar Macan Muria di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Senin sore, 4 November 2024.
Ilham mengonfirmasi bahwa Bonggo menjadi pilihan utama dari empat kandidat yang dipertimbangkan oleh manajemen, termasuk nama-nama lain seperti Joko Susilo, Khamid Mulyono, dan Djadjang Nurjaman.
Sosok Bonggo Pribadi bukanlah wajah baru dalam sepak bola nasional. Pernah memperkuat klub-klub besar seperti Pelita Bakrie dan PSIS Semarang, Bonggo melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan pengalaman melatih tim seperti PSIS Semarang dan Persibo Bojonegoro.
“Pengalaman dan disiplin tinggi Bonggo diharapkan bisa memberikan perubahan positif bagi tim,” ujar Ilham.
Meski demikian, keputusan ini mendapat kritik dari Suporter Macan Muria (SMM). Ketua SMM, Andi Musthofa, menilai rekam jejak Bonggo masih mengandalkan taktik yang dianggap kurang modern.
“Kami agak kecewa karena gaya permainan yang diusung Bonggo cenderung konservatif. Kami ingin Persiku tampil lebih variatif dan agresif,” kata Andi.
Andi juga mengingatkan bahwa gaya permainan yang monoton di putaran pertama membuat Persiku kesulitan mencetak gol. Ia berharap Bonggo mampu bekerja keras mengatasi masalah ini, terutama di lini serang yang dinilai tumpul.
“Yang penting, jangan sampai Persiku bernasib sama seperti Perserang yang sempat turun kasta,” tambahnya.
Sementara itu, para pendukung berharap gebrakan Bonggo bisa segera terlihat dalam laga-laga berikutnya. (YM/YM)
