Dandim 0722 Kudus: TMMD Masih Layak Dipertahankan, Skalanya Akan Diperbesar

oleh -2,297 kali dibaca
Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, Komandan Kodim 0722 Kudus (Foto: Yuliadi Mohammad)

Kudus, isknews.com – Usai penutupan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2018 di Lapangan Gelanggang Pancasila Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus, Komandan Kodim (Dandim) 0722 Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, dihadapan para awak media menyampaikan bahwa TMMD akan tetap dipertahankan karena membantu pemerintah daerah dalam pembangunan di daerah terpencil.

“TMMD masih layak dipertahankan, faktor pekerjaan sudah pasti, rencana strategis yang belum tercapai pemerintah daerah terutama daerah terpencil,” ujarnya, Selasa (13/11/2018).

Senada dengan Dandim, Bupati Kudus H.M. Tamzil usai acara tersebut juga menyampaikan,  mengapresiasi TNI Khususnya Kodim/0722 yang telah menyelesaikan pelaksanaan TMMD selama satu bulan.

“Semangat kebersamaan yang telah terjalin antara TNI dan rakyat merupakan hakikat dari kemanunggalan. Hal tersebut sebagai aktualisasi peran TNI mewujudkan potensi wilayah. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa,” ujarnya.

Tamzil juga berpesan 3 hal kepada TNI dan masyarakat. “Pertahankan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang telah kita laksanakan selama TMMD. Tingkatkan semangat untuk berkerja dan membangun bersama sebagai realisasi gotong royong merupakan warisan asli bangsa Indonesia. Peliharalah hasil-hasil TMMD ke-103 ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh masyarakat serta teruslah membangun potensi desa masing-masing,” pesannya.

Usai sambutan, Tamzil melanjutkan perjalanan untuk meninjau langsung lokasi pembangunan jalan hasil TMMD. Jalan yang menghubungkan antara Desa Kirig – Lingkar Jepang sudah dibeton sebagian, untuk itu Pemkab akan berupaya melanjutkan pembangunan. “Saya kira dengan adanya jalan ini dapat memberi suatu pancingan kepada pemerintah daerah, jadi TMMD sudah mengasih contoh, kami akan lanjutkan baik ke arah Kirig baik ke arah Jepang,” ungkapnya.

Rencananya, skala pembangunan melalui TMMD di tahun berikutnya akan ditambah. “Dengan TMMD manunggal ini saya harapkan paling tidak 2020 skalanya lebih besar lagi,” pungkasnya.

Seperti diketahui Hasil Karya fisik TMMD sengkuyung Tahap III tahun 2018 yang berhasil di kerjakan adalah Betonisasi jalan sepanjang  527 M Lebar 3 M tebal 15 CM di wilayah Desa Gulang Mejobo Kudus, sedangkan sasaran non fisik meliputi, Penyuluhan Kb Kes,  Penyuluhan Radikalisme dan Terorisme,  Penyuluhan wasbang Bela Negara, Penyuluhan narkoba, Penyuluhan Kamtibmas serta  Pembinaan Mental dan Keagamaan.(YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.