Kudus, isknews.com – Tak mengindahkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang telah menetapkan mengusung pasangan Hartopo dan Mawahib dalam Pilkada 2024. Ratusan orang yang mengaku sebagai kader Gerindra dari struktural terendah yakni ranting hingga pengurus tingkat DPC serta organisasi sayap partai Gerindra, menggelar pertemuan bertajuk Silaturahmi Kader Gerindra Kabupaten Kudus.
Dibawah komando Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kudus, H. Haryanto dan dua anggota DPRD Partai Gerindra yakni Agus Waryono dan Abdul Basith Sidqul Wafa, silaturahmi berlangsung di Garasi Bus PO Haryanto, Ngembal Kulon, Jati, Kudus. Mereka meneriakkan dukungan kepada pasangan lain yakni Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus.
Tak hanya itu, usai pertemuan ratusan kader Gerindra yang hadirpun membubuhkan tandatangan mereka diatas baliho putih besar yang dipampang di badan bus yang sengaja di parkir di lokasi pertemuan tersebut.
“Tandatangan mereka ini sebagai bukti nyata dukungan riil kader Gerindra dari berbagai level tingkatan struktural Partai Gerindra Kudus, ” ujar Agus Wariono dalam orasinya, Rabu (14/08/2024) malam.
Sementara itu dalam pidato sambutannya, ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kudus, H Haryanto, menyatakan bahwa pasangan Samani-Bellinda adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kabupaten Kudus pada periode 2024-2029.
“Saya menginginkan agar semua kader dapat memilih sosok pemimpin yang baik, amanah, serta menjalankan semua perintah Allah SWT sebagai pemimpin Kabupaten Kudus mendatang,” ujar H Haryanto, pria yang dalam Pilkada Kudus 2019 sukses menjadi “Panglima” kemenangan pasangan Tamzil-Hartopo menjadi Bupati Kudus di hadapan para kader yang hadir.
H Haryanto juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus rajin menjalankan salat lima waktu, gemar bersedekah, dan mengikuti semua perintah agama. Dalam pandangannya, pasangan Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton memenuhi kriteria tersebut.
“Dengan ini, kami sangat siap memenangkan pasangan Samani-Bellinda di Pilkada 2024, untuk membangun Kudus yang lebih sejahtera,” tegas H Haryanto.
Samani Intakoris, yang telah lama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, dinilai oleh H Haryanto sebagai sosok yang berpengalaman dan kompeten.
“Dia (Samani) sudah lama menjadi Sekda Kudus, sehingga dia tahu bagaimana membangun Kudus, mendidik ASN (Aparatur Sipil Negara), dia paham,” tambahnya.
Sementara itu, Bellinda Putri Sabrina Birton, putri sulung pemilik PO Berlian Jaya, diyakini oleh H Haryanto sebagai calon Wakil Bupati yang tidak akan tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan.
“Dia orang kaya, apa yang dicari? Duit udah banyak, jadi dia (Bellinda) sukanya membantu untuk Kudus, seperti yang saya lakukan selama ini,” katanya.
Meski keputusan DPP Partai Gerindra berbeda, H Haryanto yakin bahwa mayoritas kader Gerindra di Kudus akan mendukungnya. “Kalau saya sudah bergerak untuk Kudus, pasti semuanya akan bersatu,” tegasnya.
Namun, H Haryanto tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap DPP Partai Gerindra yang memberikan rekomendasi kepada pasangan Hartopo-Mawahib tanpa melibatkannya dalam diskusi.
“Saya kecewa dengan keputusan DPP, saya tidak diajak rapat, padahal saya tahu siapa yang kira-kira bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus,” ungkapnya.
Meskipun demikian, H Haryanto memperkirakan bahwa 70 persen kader Partai Gerindra Kudus akan memilih pasangan Samani-Bellinda dalam Pilkada nanti, sementara 30 persen lainnya mungkin mendukung Hartopo-Mawahib.
Sementara itu ketua DPC Partai Gerindra saat dihubungi via telefon terkait kegiatan tersebut menyatakan tak bersedia berkomentar apapun.(YM/YM)
