Kudus, isknews.com – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Samani-Bellinda, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keunggulan sementara yang ditunjukkan oleh hasil quick count dan real count Pilkada Bupati Kudus 2024.
Dalam pernyataannya, mereka mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari masyarakat Kabupaten Kudus.
“alhamdulillahirobbil alamin, kami bersyukur atas hasil quick count dan real count yang mengarah pada kemenangan kami. Terima kasih kepada seluruh rakyat Kabupaten Kudus, para ulama, habaib, simpatisan, serta relawan yang telah mengantarkan kami sejauh ini,” ujar Samani saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024).
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pendukungnya untuk tetap menjaga ketenangan dan persatuan hingga proses resmi penetapan oleh KPU.
“Kami mohon kepada simpatisan dan relawan untuk tetap santun, damai, dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban. Lebih baik merayakan dengan bersyukur di rumah masing-masing,” imbuhnya.
Samani-Bellinda juga menekankan pentingnya menjaga persatuan, terlepas dari perbedaan pilihan dalam Pilkada.
“Sekarang tidak ada nomor satu atau nomor dua, yang ada adalah nomor tiga: Persatuan Indonesia. Kita semua adalah saudara, mari bersama-sama membangun Kabupaten Kudus,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bellinda juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses kampanye.
“Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Kudus. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang terlihat maupun tidak terlihat, yang membuat suara kami terus bertambah,” ujar Bellinda.
Paslon nomor urut 1 saat ini unggul dengan selisih suara sekitar 10 persen dibandingkan pesaingnya. Samani menyebut hasil ini sebagai bukti kepercayaan masyarakat untuk membawa Kabupaten Kudus ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami berharap kemenangan ini bisa menjadi awal yang baik untuk menciptakan perubahan nyata di Kabupaten Kudus. Ini adalah kemenangan bersama,” tutup Samani.
Hasil resmi masih menunggu penetapan dari KPU, dan masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban demi kelancaran proses demokrasi. (YM/YM)