Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kesehatan menggelar rapid test kepada sejumlah pedagang dan pengunjung di Pasar Kliwon Kudus dan Jamaah salat Jumat di Menara Kudus, Jumat (08/05/2020).
Di Pasar Kliwon Total terdapat 50 orang yang bersedia di lakukan rapid tes. Dari hasil pemeriksaan terhadap mereka didapati sejumlah orang hasil rapid tesnya menunjukkan reaktif atau positif.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi, melalui rilisnya kepada media ini.
“Kami sudah lakukan rapid test kepada 50 orang di Pasar Kliwon, baik pengunjung maupun pedagang. Hasilnya, kami dapati sebanyak 6 orang hasil rapid testnya positif,” kata Andini Aridewi.
Sementara di Masjid Menara Kudus, rapid test dilakukan usai pelaksanaan salat Jumat. Dari 47 orang di Masjid Menara yang dilakukan rapid test, didapati 1 orang positif.
“Dari 47 orang di Masjid Menara yang kami lakukan rapid test, hanya 1 orang yang dinyatakan positif,” imbuhnya.
Sehingga total hasil Rapid Test yang digelar di kedua tempat tersebut hari ini didapati 7 orang dinyatakan reaktif. Dia menambahkan, kedua tempat tersebut mengawali kegiatan rapid test kepada masyarakat umum di wilayah Kabupaten Kudus.
“Kami merencanakan kegiatan tersebut akan dilakukan secara terus menerus di lokasi kerumunan atau keramaian masyarakat. Untuk saat ini, alat rapid test telah tersedia sebanyak 1.500 hingga 2.000 alat. Kita akan sisir lalu akan adakan tes ini,” terang Andini.
Menurut dia, jika hasil rapid test menunjukkan seseorang dinyatakan reaktif (positif), maka akan dilanjutkan dengan tes swab (uji lendir). Kemudian, orang tersebut harus melaksanakan isolasi mandiri.
“Setelah itu, jika hasil rapid testnya reaktif atau positif, mereka wajib isolasi diri,” tandasnya.
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 148 OTG, 192 ODP masih dipantau, dan 80 PDP dalam wilayah. Dari 80 PDP dalam wilayah, sebanyak 26 PDP dirawat, 2 PDP dirujuk, 35 PDP pulang sehat, dan 17 PDP meninggal dunia.
Saat ini ternotifikasi sebanyak 26 kasus konfirmasi Covid-19 (dalam wilayah) di Kabupaten Kudus. Dari 26 kasus saat ini, sebanyak 17 pasien dirawat, 3 pasien sembuh, dan 6 pasien meninggal dunia. (YM/YM)