Kudus, isknews.com – Sebuah video di media sosial menayangkan kondisi jalan rusak dikawasan utara Kudus, Jalan penghubung Desa Kajar dengan Desa Cranggang, tepatnya di RT 03 RW 04 Dukuh Dorenan, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus diketahui rusak parah.
Bahkan dari video yang banyak beredar, terlihat jalan penghubung antardesa tersebut cukup berbahaya dilalui kendaraan saat hujan turun.
Kepala Desa Kajar Bambang Totok Subianto membenarkan bahwa jalan rusak di lokasi tersebut panjangnya sekitar 600 meter.
Sebelumnya pada tahun anggaran 2022, perbaikan jalan di lokasi tersebut sudah dilakukan, namun hanya sekitar 400 meter saja. Sementara yang 200 meter sisanya, diusulkan perbaikan di tahun anggaran 2023.
“Kerusakan jalan sudah terjadi sekitar tiga tahun. Perbaikan jalan sepanjang 400 meter sudah dilakukan pada tahun 2022 dan tahun 2023 ini, kami mengajukan perbaikan untuk 200 meter sisanya,” kata Bambang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 13 November 2023.
Usulan konstruksi perbaikan jalan 200 meter ini dikatakan Bambang berbeda dengan perbaikan jalan sebelumnya. Bila 400 meter jalan sebelumnya dilakukan pengaspalan, konstruksi perbaikan jalan tahun ini diusulkan untuk dilakukan betonisasi.
“Kemarin itu kami mengajukan betonisasi, kalau diaspal tidak kuat, karena sering menjadi grojogan air hujan,” terang Bambang.
Untuk itu pihaknya bersama warga setempat berharap, perbaikan jalan penghubung antardesa tersebut bisa segera dilakukan.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto menjelaskan, perbaikan jalan penghubung antara Desa Kajar dengan Desa Cranggang tersebut sudah masuk dalam Perubahan APBD tahun anggaran 2023 ini.
Perbaikan jalan pun akan segera dilakukan, menunggu Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dari Layanan Pengadaan Barang/Jasa (LPBJ).
“(Perbaikan jalan Kajar-Cranggang) Masuk kegiatan di Perubahan (APBD) 2023. Mulai pengerjaan secepatnya, kita menunggu SPPBJ dari LPBJ, terus nanti ada jaminan pelaksanaan, ketika jaminan pelaksanaan masuk, langsung dikerjakan,” jelas Arief.
Total anggaran perbaikan ruas jalan Kajar-Cranggang, lanjut Arief sebesar Rp500 juta, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada Perubahan APBD 2023.
Waktu pengerjaan pun dikatakan Arief tidak akan memakan waktu lama. Sehingga diprediksi, jalan kembali baik tidak akan sampai dengan akhir Desember 2023. (YM/YM)