Kudus, isknews.com – Calon Wakil Bupati Kudus nomor urut 01, Bellinda Birton, menyoroti isu-isu yang dihadapi oleh generasi Z sebagai salah satu fokus dalam persiapan debat perdana Pilkada Kudus.
Menjelang debat yang akan digelar pada Kamis, 24 Oktober 2024, Bellinda mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan program khusus yang bertujuan untuk menjawab kegelisahan generasi muda, terutama terkait lapangan kerja dan masa depan.
Menurut Bellinda, selama ini ia sering mendengar curahan hati dari generasi Z yang merasa cemas mengenai peluang pekerjaan dan kestabilan masa depan mereka.
“Banyak generasi Z yang datang kepada saya, bercerita tentang ketidakpastian mereka akan masa depan, terutama dalam hal pekerjaan,” ujar Bellinda, Selasa (22/10/2024).
Menanggapi hal itu, ia menyatakan siap memberikan solusi konkret bagi kelompok usia tersebut dalam debat mendatang.
Selain itu, Bellinda juga menekankan pentingnya memperkuat sumber daya manusia di Kudus, khususnya bagi generasi muda, sebagai salah satu pilar dalam program kerjanya bersama calon Bupati Kudus nomor urut 01, Samani Intakoris. Isu pengembangan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan juga akan menjadi bagian dari gagasan yang disampaikan dalam debat.
Persiapan yang dilakukan Bellinda untuk menghadapi debat telah matang, dengan fokus yang tidak hanya pada penyampaian ide, tetapi juga pada cara berkomunikasi secara efektif dalam waktu terbatas.
“Kami sudah berlatih bagaimana menyampaikan gagasan dengan singkat dan padat. Insya Allah, kami siap,” katanya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa strategi debat yang akan digunakan oleh pasangan Samani-Bellinda telah disusun dengan baik, namun ia memilih untuk tidak membocorkan detail strateginya sebelum debat berlangsung.
“Pasti ada strategi khusus yang telah kami siapkan, tetapi itu akan disampaikan saat debat nanti,” ujar Bellinda.
Bellinda juga menyatakan bahwa ada lima aspek utama yang akan dibahas dalam debat, termasuk keagamaan, ekonomi, sumber daya manusia, sosial, budaya, dan lingkungan. Menurutnya, setiap aspek tersebut penting untuk membawa perubahan positif di Kudus.
Bellinda mengajak masyarakat Kudus untuk terus mendukung dan mendoakan kelancaran debat tersebut, berharap agar apa yang disampaikannya dapat bermanfaat bagi masa depan Kudus.
“Kami mohon doa agar lisan dan pikiran kami dimudahkan dalam menyampaikan gagasan-gagasan ini,” tutupnya. (YM/YM)