Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Massa Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggeruduk depan pintu gerbang Kantor Bupati Pati, untuk meminta Bupati Pati Haryanto agar tidak memperpanjang izin lingkungan pabrik semen, Rabu (13/12/2017). Sayangnya, kali kedua audiensi ini mereka kembali tidak bertemu orang nomor satu di Pati itu.
“Hasil audiensi hari ini belum memuaskan, karena kami kembali tidak bertemu dengan Bupati Pati, jadi belum ada keputusan. Katanya, bupati saat ini berada di Jakarta,” ungkap Koordinator Aksi, Bambang S, selepas audiensi.
Bahkan sebelumnya, pada tanggal 5 sampai 8 Desember kemarin, massa JMPPK menyambangi kantor gubernuran dan disambut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dari sana, lanjut dia, pihaknya mendapatkan petunjuk bahwa kewenangan mengeluarkan maupun mencabut izin lingkungan ialah Pemkab Pati.
“Sebelumnya kami sudah melangsungkan audiensi di gubernuran pada tanggal 5 sampai 8 Desember kemarin, kami meminta supaya Gubernur Jateng tidak memperpanjang izin PT SMS,” jelasnya.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini, ratusan massa JMPPK mengendarai sebanyak 21 truk dengan atribut lengkap aksi. Mereka berjanji, akan terus bergerilya untuk terus menyuarakan jeritan hati mereka kepada penguasa.
“Kami akan tetap melangsungkan aksi untuk meminta Bupati Pati tidak memperpanjang izin lingkungan, entah nanti dengan massa yang lebih besar, kami belum bisa mengatakan,” tandasnya. (Wr)
