Kenalkan Kekayaan Purbakala di Kudus, Disbudpar Ajak Siswa Belajar Langsung di Museum Patiayam

oleh -2,177 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Guna memperkenalkan hasil kekayaan fosil purbakala di Museum Patiayam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus menggelar kegiatan belajar di Museum Purbakala Patiayam.

Kegiatan ini menyasar siswa-siswi di sekolah, dengan mengajak mereka datang langsung ke museum. Agar mengetahui benda-benda purbaka yang tersimpan di museum secara konkrit.

Kegiatan yang direncanakan berlangsung lima hari ini bekerjasama dengan tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA/SMK/MA. Pada hari pertama kegiatan, Senin (25/10/2021), ada 35 siswa SMAN 1 Mejobo yang diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Selain mendapatkan materi dari tim MGMP Sejarah, siswa juga diberi kesempatan untuk melihat langsung kekayaan benda-benda purbakala di Museum Patiayam.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Kudus Yusron, menyampaikan, program belajar di museum merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Dimana para tim dari museum yang juga bekerjasama dengan tim MGMP Sejarah mendatangi sekolah untuk mensosialisasikan keberadaan museum.

“Setelah kemarin kita datangi sekolah, sekarang kita ajak mereka kesini. Jadi kita kenalkan ini loh museum kita, cikal bakal blenduk Kudus ya mungkin ada disini semua,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga ingin memperkenalkan keberadaan Museum Patiayam lebih luas lagi. Lantaran, banyak ditemukan bahwa anak-anak di Kudus, termasuk anak-anak sekolah yang belum mengetahui keberadaan Museum Patiayam di Kudus.

“Karena selama ini dari yang kita lakukan, ada sebagian anak yang belum mengetahui, mereka tau nya museum baru museum kretek, jadi kita ajak untuk kesini,” tuturnya.

Sementara itu, Jalu Raya Baihaqi, siswa SMAN 1 Mejobo yang ikut dalam acara Belajar Di Museum Situs Purbakala Patiayam, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Katanya, ini baru kali pertamanya di datang ke Museum Patiayam.

“Jujur saya pertama kali datang museum dan dapet begitu banyak informasi dari pengurus tentang museum ini,” katanya.

Menurutnya, Museum Patiayam yang digagas sangat kaya akan benda-benda purbakala ini belum bisa memberikan kesan yang bisa membuat pengunjung merasakan dimensi jaman purbakala.

“Menurutku display nya menarik tapi atmosfernya kurang terasa kalau kita ke dunia purba,” tuturnya.

Meski begitu Jalu merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena bisa mendapatkan banyak informasi dari pemateri serta bisa melihat secara langsung benda-benda sejarah di situs purbakala ini. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.