Kampung Ramadhan Gondosari Kudus Resmi Dibuka, Meriah dengan Drumband dan UMKM

oleh -1,489 kali dibaca
Foto: Camat Gebog Fariq Musthofa didampingi segenap Forkopimcam dan tokoh masyarakar membuka Kampung Ramadhan dengan menabuh kentongan. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Kampung Ramadhan Gondosari 2025 resmi dibuka pada Minggu sore (16/3/2025) dengan kemeriahan yang luar biasa. Acara yang digelar sepekan itu, berlangsung di lapangan Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus.

Momen pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan bersama sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan. Kampung Ramadhan Gondosari dibuka setiap sore setelah waktu Asar hingga menjelang berbuka puasa.

Rangkaian acara pembukaan juga dimeriahkan dengan parade drumband yang berangkat dari halaman kecamatan menuju lokasi utama Kampung Ramadhan, di mana mereka menampilkan pertunjukan di area pembukaan. Peserta drumband berasal dari sekolah-sekolah setempat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Acara ini dihadiri oleh Camat Gebog, Fariq Musthofa, beserta perangkat kecamatan, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kudus, perwakilan desa wisata, kelompok pemuda, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya melalui Kampung Ramadhan.

Ketua Pokdarwis Gondosari sekaligus panitia acara, Dasa Susila, menjelaskan bahwa Kampung Ramadhan Gondosari (KRG) telah menjadi agenda tahunan dan tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat. “KRG tahun ini sudah menginjak tahun ke-4, dan tetap kita laksanakan setiap tahunnya karena sudah menjadi agenda tahunan.

Rencananya akan diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 22 Maret 2025 di Taman Desa Gondosari. Tahun ini terasa lebih spesial karena akan ada banyak kejutan dan hal baru dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

Selain menjadi ajang syiar keagamaan, Kampung Ramadhan juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pentas seni harian, bazar murah, serta pasar UMKM yang diikuti oleh 30 pelaku usaha lokal dari Gondosari. Produk-produk yang dijajakan bervariasi, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan.

Untuk semakin menyemarakkan bulan suci, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba, seperti lomba mewarnai dan menggambar untuk tingkat PAUD hingga SMP, lomba foto, lomba video, serta lomba cosplay anime. Menariknya, pendaftaran untuk UMKM dan lomba digratiskan, serta panitia telah menyiapkan berbagai doorprize bagi pengunjung yang datang dan berbelanja di stand UMKM.

“Ini merupakan event tahunan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus mengangkat kearifan lokal yang ada di Gondosari, baik dari sektor UMKM maupun seni budaya masyarakatnya,” tambah Dasa Susila.

Sementara itu, Camat Gebog, Fariq Musthofa, mengapresiasi penyelenggaraan acara ini dan berharap Kampung Ramadhan dapat menjadi pemicu perputaran ekonomi masyarakat. “Semoga kegiatan ini semakin berkembang dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam sektor ekonomi maupun sosial budaya,” ungkapnya.

Dengan berbagai kegiatan menarik yang dihadirkan, lanjut Fariq, Kampung Ramadhan Gondosari diharapkan dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan ekonomi kreatif yang semakin dikenal luas. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :