Kudus, isknews.com – Ramadan membawa berkah bagi pelaku usaha jajanan khas, salah satunya Omah Jajan Paquita (OJP) di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus.
Menjelang Lebaran, usaha ini mengalami lonjakan permintaan yang signifikan, terutama untuk produk kerupuk kulit yang menjadi favorit pelanggan.
Sejak awal Ramadan, pesanan kerupuk kulit OJP terus berdatangan, baik dari dalam kota maupun luar daerah seperti Jakarta dan Bandung.
Menurut pemilik OJP, Inay Nur Aini Rajab, peningkatan permintaan ini terjadi setiap tahun saat bulan puasa. Namun, tahun ini pesanan melonjak lebih drastis, hingga membuat produksinya harus ditingkatkan.
“Setiap Ramadan memang selalu ada kenaikan pesanan, tetapi tahun ini jumlahnya lebih besar dari tahun sebelumnya. Kami harus bekerja ekstra untuk memenuhi permintaan,” ujar Inay.
Keistimewaan Kerupuk Kulit OJP dan RZQ
Kerupuk kulit merk Paquita dan RZQ yang diproduksi OJP memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk serupa di pasaran. Inay menjelaskan bahwa produknya melalui proses pengolahan yang lebih teliti, sehingga menghasilkan rasa gurih dan tekstur renyah yang khas.
“Brand Paquita dan RZQ merupakan nama anak saya dan OJP menawarkan dua jenis kerupuk kulit, yakni kerupuk kulit sapi dan kerupuk kulit kerbau,” terang Inay.
Sebelum digoreng, lanjutnya, kerupuk kulit OJP dibumbui terlebih dahulu, lalu dikeringkan kembali sebelum masuk tahap penggorengan. Teknik ini membuat bumbu lebih meresap dan menciptakan cita rasa yang lebih kuat. Selain itu, OJP juga menyediakan berbagai varian rasa seperti keju, BBQ, jagung manis, dan pedas daun jeruk untuk kerupuk kulit sapi.
Harga dan Ketersediaan Produk
Dengan meningkatnya permintaan, OJP tetap menjaga ketersediaan stok agar pelanggan tidak kecewa. Produk ini dijual dalam berbagai ukuran dan harga, mulai dari Rp 5.000 untuk kemasan kecil hingga Rp 300 ribuan per kilogram untuk rambak kerbau. Sementara itu, harga kerupuk kulit sapi bervariasi, dengan kategori super premium seharga Rp 130.000/kg dan sapi biasa Rp 110.000/kg.
“Tahun ini kami menghabiskan hampir 2 kwintal bahan baku untuk memenuhi permintaan pelanggan. Alhamdulillah, respons pasar sangat positif,” tambah Inay.
Selain kerupuk kulit, OJP juga menawarkan aneka jajanan khas lainnya seperti usus krispi, basreng, keripik kaca, dan kacang goreng. Produk-produk ini juga turut mengalami peningkatan penjualan menjelang Lebaran.
Dengan kualitas dan cita rasa yang terjaga, OJP semakin dikenal luas dan menjadi salah satu produsen kerupuk kulit yang banyak dicari masyarakat saat Ramadan dan Lebaran. Inay berharap, tren positif ini bisa terus berlanjut dan produknya semakin dikenal sebagai oleh-oleh khas dari Kudus. (AS/YM)