Kudus, isknews.com – Sebanyak 239 pemudik asal Kudus yang berangkat dari Jakarta dijadwalkan tiba di Kudus pada pukul 21.00 WIB malam ini.
Kedatangan mereka akan disambut langsung oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Pendapa Kabupaten Kudus.
Para pemudik ini sebelumnya diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB.
Mereka merupakan bagian dari ribuan pemudik asal Jawa Tengah yang dilepas secara serentak oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Kontingen Kudus sendiri dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistyanto.
Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Catur Sulistyanto, menjelaskan bahwa setibanya di Kudus, para pemudik akan mendapat sambutan langsung dari Bupati Sam’ani Intakoris dan jajaran Forkopimda.
Pemerintah Kabupaten Kudus telah menyiapkan penyambutan guna memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Para pemudik yang ikut dalam program ini berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus. Kecamatan Gebog menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, disusul Kecamatan Kota dan Jekulo. Sementara itu, Kecamatan Mejobo menjadi daerah dengan jumlah pemudik paling sedikit dalam rombongan ini.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memfasilitasi warganya yang merantau agar dapat pulang kampung dengan aman dan nyaman.
Selain mengurangi biaya perjalanan, program ini juga memastikan pemudik mendapatkan transportasi yang layak dan aman hingga sampai di tujuan.
Momen kepulangan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Kehadiran Bupati Sam’ani Intakoris serta Forkopimda dalam penyambutan menunjukkan perhatian besar Pemerintah Kabupaten Kudus terhadap warganya, khususnya dalam momentum penting seperti mudik Lebaran.
“Kami memastikan perjalanan para pemudik berlangsung aman dan nyaman hingga tiba di Kudus. Penyambutan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah agar masyarakat bisa merasakan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” ujar Catur Sulistyanto.(YM/YM)
