Kebakaran Hebat Landa Kandang Ayam Hadipolo Kudus, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

oleh -2,262 kali dibaca
Petugas pemadam kebakaran saat berjibaku memadamkan api yang melanda kandang ayam di Desa HAdipolo, Jekulo, Kudus, Rabu 11/9/24 (Foto: istimewa/BPBD Kudus)

Kudus, isknews.com – Sebuah peristiwa kebakaran hebat terjadi di sebuah kandang ayam di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, sekitar pukul 05.08 WIB, Rabu (11/09/2024).

Menurut Laporan Pusdalops – PB BPBD Kabupaten Kudus, kandang ayam yang terbakar tersebut dimiliki oleh Diah Wiharsi (62) warga setempat. Kondisi kandang terbakar habis akibat korsleting listrik pada instalasi pengatur suhu yang memicu api hingga merembet ke 45 tabung gas yang tersebar di beberapa titik bangunan.

Informasi yang pihaknya peroleh dari dua orang saksi, TP (35) dan DS (36) pekerja kandang yang tidurnya di mess diluar kandang, api pertama kali terlihat dari lantai dua bangunan. Karena api terlalu besar, sehingga mereka tidak berani mendekat.

“Akibat kebakaran ini, kandang ayam seluas 1.200 m² mengalami kerusakan berat, dan sekitar 36.000 bibit ayam yang baru dimasukkan dua hari lalu tewas terbakar,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji.

Selain itu, kerugian materi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun, hingga saat ini, pihak terkait masih melakukan perhitungan lebih lanjut.

“Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kandang ayam tersebut belum memasuki masa panen, dan lokasi kandang berdekatan dengan rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan dalam kejadian ini,” katanya.

Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Operasi pemadaman melibatkan petugas Damkar BPBD Kudus dengan dua unit mobil pemadam, Damkar Satpol PP dua unit, serta Damkar PT Nojorono dua unit. Selain itu, relawan BPBD Kudus, Pemcam Jekulo, Koramil Jekulo, Polsek Jekulo, serta warga setempat turut membantu proses pemadaman.

Operasi pemadaman berlangsung hingga pukul 06.40 WIB. Petugas Damkar berhasil memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke bangunan di sekitarnya.

“Langkah-langkah yang diambil termasuk pemutusan jalur titik api dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian ini tidak meluas,” ungkapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.