Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah Gelar Rangkaian GNRM di Kudus

oleh -69 kali dibaca
Kabupaten Kudus menjadi salah satu tempat penyelenggaraan rangkaian kegiatan Gerakan Nadional Revolusi Mental (Foto: istimewa)


Kudus, isknews.com — Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggandeng Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kabupaten Kudus selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 24-25 Agustus 2024.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan sejumlah agenda, meliputi aksi tanam pohon, makan sehat, pelatihan positif bermedia sosial dan pelatihan wirausaha bagi takmir masjid dengan mengusung tema “Lestarikan Budaya Bangsa, Teguhkan Bhinneka Tunggal Ika”.
Adapun rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Kudus dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Prof Warsito, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Izzul Muslimin, Ketua Tim Kerja Revolusi Mental PP Muhammadiyah, Mohammad Sofyan.
Undangan yang hadir dalam pembukaan kegiatan diantaranya perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Sedangkan peserta terdiri dari unsur pengurus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik hingga takmir masjid yang ada di lingkungan Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah.
Acara diawali dengan penampilan tari kretek oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Kudus dan dilanjutkan pembacaan puisi tentang lingkungan oleh siswi MI Muhammadiyah 2 Kudus.
Koordinator Tim Kerja GNRM Muhammadiyah, Muhammad Sofyan mengatakan, bermacam kegiatan yang dilakukan kali ini bertempat di empat lokasi.
“Tahun ini kegiatan dilaksanakan di empat lokus, selain Kudus yang kita laksanakan hari ini, tiga Lokasi lainnya yaitu Lombok (Kepulauan Riau), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur),” katanya.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Zulfa Kurniawan menyambut baik agenda GNRM di Kabupaten Kudus. Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan GNRM yang dilaksanakan selaras dengan Kepribadian Muhammadiyah.
“Internalisasi nilai strategis instrumental revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong merupakan salah satu Upaya Pemerintah membangun sumber daya manusia, dan Muhammadiyah selama ini juga concern di bidang tersebut, karena itu Muhammadiyah senantiasa mendukung upaya pemerintah untuk membangun sumber daya manusia.” Ujar Zulfa Kurniawan dalam sambutannya.
Zulfa juga menambahkan, selama pemerintah benar, bahwas Muhammadiyah senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif, namun jika ada yang tidak sesuai maka Muhammadiyah tidak segan untuk mengingatkan dan meluruskan.
Rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Kudus dibuka oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, M Izzul Muslimin. Di hadapan sekitar 150 peserta yang terdiri dari unsur pengurus Muhammadiyah hingga peserta didik, Izzul menyampaikan bahwa kegiatan GNRM adalah salah satu bentuk kolaborasi Muhammadiyah bersama Pemerintah untuk mmebangun sumber daya manusia Indonesia.
“Kerja sama GNRM sudah berlangsung sejak lama, dan ini memasuki tahun kelima. Bagi Muhammadiyah, menanam pohon merupakan sebuah keharusan dan tujuan menanam pohon adalah untuk kita sendiri. Semoga Upaya ini bisa menjadi salah satu sumbangsih Muhammadiyah mengatasi permasalahan lingkungan, termasuk di Kudus dan sekitarnya yang kemarin dilanda banjir cukup besar, imbuhnya.

Lebih lanjut, terkait aksi Tanam Pohon dikatakan Sofyan dilaksanakan secara simbolis di Lapangan Muhammadiyah, Jl. KHR Asnawi. Penanaman secara simbolis diawali oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, M Izzul Muslimin, selanjutnya diikuti oleh Ketua Tim kerja Muhammad Sofyan, Sekretaris PDM Kudus, Zulfa Kurniawan, Ketua PD Aisyiyah Kudus dan perwakilan tamu undangan yang hadir.
Penanaman Pohon Penghijauan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah melibatkan para pelajar dari tingkat SD hingga SMA sehingga diharapkan tumbuhnya rasa cinta lingkungan sejak dini.
”Melalui penanaman pohon ini kita berharap lingkungan senantiasa lestari dan tetap nyaman untuk anak cucu kita di masa depan. Kita tahu dampak perubahan iklim sudah sedemikian parah. Karena itu kami mengajak dan melibatkan peserta didik secara langsung dalam aksi tanam pohon ini,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut aksi hari ini, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus berencana melaksanakan penanaman seribu tanaman buah di lingkungan Amal Usaha dan tanah wakaf Muhammadiyah Kudus sebagai bagian dari gerakan penanaman 10 juta pohon yang diisiasi oleh Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah.
Kemudian, terkait pemberian makan sehat dikatakan Perwakilan Pimpinan Daerah ’Aisyiyah Kudus, Dian Handayani sebagai upaya Muhammadiyah mencegah gagal tumbuh akibat stunting. Makan sehat dibagikan kepada 30 peserta didik dari TK ABA 1, TK ABA 2 dan TK ABA 3 Kudus masing-masing 10 siswa.
Pemberian makan sehat secara simbolis dilaksanakan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin, Ketua Tim Kerja, Muhammad Sofyan, Sekretaris PDM Kudus, Zulfa Kurniawan dan Ketua Majelis PAUD Dasmen PD Aisyiyah Kudus, Dian Handayani.
”Untuk mendukung pencegahan stunting, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus juga memiliki program, dimana setiap ranting ’Aisyiyah kami berikan amanah untuk melaksanakan pencegahan stunting, dengan melakukan pendampingan secara intensif selama 3 bulan berturut-turut dan memastikan kecukupan gizi bagi tumbuh kembang anak-anak yang didampingi. Pendampingan ini menggunakan dana mandiri dari ranting ’Aisyiyah setempat.” tuturnya.(YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :