Kudus, isknews.com – Meski kondisi banjir yang sempat terjadi selama sepekan di Demak mulai surut, namun donasi masyarakat Kudus untuk meringankan penderitaan ribuan warga terdampak banjir terus saja mengalir.
Seperti yang dilakukan Persaudaraan Alumni SMP Negeri 2 Kudus (Persadaku). Organisasi alumni salah satu SMP favorit di Kudus ini, menyalurkan bantuan donasi pascabanjir bagi warga di Demak yang sempat mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian di Kudus, Senin (19/2/2024).
“PERSADAKU juga berinisiatif menggelar program donasi bantuan logistik untuk membantu pengungsi korban banjir Demak. Program ini sebagai respon tanggap darurat terhadap bencana banjir di Kecamatan daerah Karanganyar Demak,” ujar Ajib Setyo selaku Ketua Persadaku Kudus.
Banjir yang melanda Karanganyar Demak, kata Ajib, menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan kerugian material warga. Disamping itu, juga mengakibatkan ribuan penduduk mengungsi.
“Dalam rangka tanggap darurat bencana, PERSADAKU langsung memobilisasi sumber daya dan mengajak partisipasi alumni SMP N 2 Kudus terlibat dalam penanganan korban banjir,” katanya.
Dari empati, kepedulian dan kedermawanan dari alumni SMPN 2 Kudus dari lintas angkatan, PERSADAKU mengumpulkan dana korban banjir. Bantuan logistic yang telah didistribusikan ke 6 titik pengungsian di Kudus.
Beberapa titik pengungsian adalah di Terminal Jati, Balai Desa Jati Wetan, Loram Kulon, Loram wetan, Getas, Jepang Pakis, Karangwaru Karanganyar dan tempat pengungsian di rumah warga termasuk beberapa alumni yang terdampak.
Tim Tanggap Bencana PERSADAKU bekerja sama dengan Camat Jati dan BPBD Kudus, tanpa lelah menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban di lokasi terdampak.
“Kami juga melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur untuk memastikan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan kebermanfatan yang nyata bagi pengungsi korban banjir,” imbuh Ajib.
PERSADAKU berterima kasih kepada semua alumni yang telah berkontribusi mendukung program donasi banjir tersebut. Kolaborasi yang terjaalin antara komunitas lokal, Pemerintah kecamatan Jati, BPBD Kudus dan para relawan telah memberikan bantuan yang dibutuhkan secara cepat dan efisien.
“Kami berkomitmen terus memberikan dukungan kepada masyarakat menjadi organisasi sosial yang memberikan kontribusi nyata bagi alumni, almamater, masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan visi dan misi PERSADAKU,” ucap Ajib yang juga Kepala SMA Negeri 1 Mejobo Kudus. (YM/YM)