Kunjungi Museum Jenang, Gus Muhaimin : Gusjigang Sangat Luar Biasa

oleh -2,137 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Berkesempatan mengunjungi Musem Jenang Kudus, Wakil Ketua DPR RI Muhamin Iskandar atau Gus Muhaimin mengaku kagum dan kaget melihat potensi wisata edukasi yang dikemas secara apik dan baik.

Mulai dari rapinya jajaran produk jenang dengan berbagai ragam inovasinya, dilengkapi dengan beberapa produk kemitraan UMKM se-Jawa Tengah yang berada di Lantai satu.

Kemudian, memukaunya dengan koleksi alat dan masyarakat pada awal pembuatan jenang. Ditambah dengan miniatur-miniatur apik yang tidak hanya menampilkan jenang di Kudus, melainkan benda-benda dan tempat bersejarah di Kota Kretek.

Seperti, miniatur Menara Kudus, Omah Kapal, Rumah Kembar Nitisemito, dan masih banyak koleksi lainnya. Yang tentunya membuat Gus Muhaimin merasa terpana akan kemegahan di museum tersebut.

“Ini luar biasa, saya sangat kagum dan kaget, baru kali ini saya bisa berkunjung ke sini,” ujar Gus Muhaimin setelah berkeliling di Museum Jenang Kudus, Rabu (9/02/2022).

Menurutnya, keberadaan museum jenang ini bisa menjadi kontribusi yang sangat baik kepada masyarakat. Baik untuk mengangkat perekonomian masyarakat maupun kearifan lokal Kudus.

Disamping itu, Gus Muhaimin juga menyanjung semboyan Gusjigang (Bagus, Ngaji, Dagang) yang memiliki filosofi makna begitu dalam. Yang mana semboyan ini merupakan salah satu falsafah hidup masyarakat Kudus sebagai kearifan lokal.

“Gusjigang, bagus ngajinya, bagus akhlaknya, pinter ngajinya, dan pinter dagangnya. Ini luar biasa, bisa menjadi sarana wisata religi dan edukasi, pendidikan dan keagamaan, karakter dan mental interpreneurship juga luar biasa,” tuturnya.

Hal tersebut menjadi salah satu potensi sangat luar biasa bagi Kudus yang merupakan kabupaten kecil namun kosmopolitan. Gus Muhaimin menyebut, Kudus sudah memiliki modal yang baik dalam mengembangkan perekonomiannya agar semakin maju. Dengan disertai masyarakatnya yang terbuka.

“Saat ini yang akan cepat berkembang pasca pandemi itu wisata dan ekonomi kreatif, karena itu harus ada 3 langkah. Pertama, promosi yang harus dibantu juga olehpemerintah. Kedua, sarana transportasi, infrastruktur, fasilitas air bersih, penginapan baik, dan semacamnya. Ketiga, bantuan misalnya, kredit, investasi untuk pariwisata,” terangnya. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.