Lampu Taman Baru Bagi Lima Taman Kota

KUDUS, isknews.com – Sebanyak 5 taman yang ada di wilayah perkotaan Kabupaten Kudus, dipercantik dengan lampu warna-warni, yang jika dinyalakan pada malam hari. Aneka warna lampu serta nyalanya yang bergantian, menampilkan pemandangan yang sangat menarik, indah dan menghibur warga masyarakat, terutama pengguna kendaraan bermotor, yang melintas atau berhenti, menunggu lampu merah berganti hijau.
Taman-taman yang diberi lampu itu letaknya memang di salah satu sudut perempatan yang ada traffic light (lampu bangjo). Yakni Taman Jati Indah di perempatan Jati Kencing, pertigaan Pentol, perempatan Johar, perempatan Tugu Indentitas dan Jalan A Yani (depan Sanggar Pramuka).
Penataan taman-taman itu, adalah bagian dari program pengelolaan dan penataan Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cipka Taru) Kabupaten Kudus, yang keseluruhan kegiatannya menghabiskan anggaran sebesar Rp 50 juta.
Kepala Dinas Cipka Taru Kabupaten Kudus, Sumiyatun, melalui Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Siti Rochimah, yang dihubungiisknews.com, Selasa (13/10), membenarkan hal itu. Menurut dia, taman-taman yang dipilih untuk dilengkapi dengan lampu hias warna-warni , adalah yang lokasinya berada di pusat keramaian lalu lintas. Tujuannya, agar warga masyarakat tidak hanya bisa menikmati keindahan taman=taman tersebut pada siang hari, akan tetapi juga bisa menampakkan suasana yang mempesona pada malam hari. “Kalau pada siang hari, aneka tanaman hias selalu ditata, dipelihara dan juga disiramil, sehingga selalu tampak segar dan hijau.”
Mengenai pengelolaan dan pemeliharaan taman-taman di Kudus, dia mengungkapkan, pihak dinas merekrut tenaga khusus yang diberi tugas di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam pelaksanaannya di lapangan, petugas itu dibagi tiga lokasi, yakni di kawasan perkotaan, timur dan selatan. Setiap lokasi di bawah pengawasan seorang mandor, sedangkan jumlah petugas mandor itulah yang menentukan.
“Dari semua pengelolaan dan pemeliharaan taman-taman di Kudus yang jumlah seluruhnya tersebar di 22 lokasi, yang paling diprioritaskan adalah penyiraman. Untuk urusan itu tidak ada masalah, karena Dinas Cipta Karu sudah memilkiki mobil tangki sendiri,” kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan itu, menambahkan. (DM)