Langgardalem Ikuti Lomba Desa Berbarengan dengan Pilkades : Kades Baru Diharapkan Punya Inovasi

oleh -1,722 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Desa Langgardalem berkesempatan menjadi perwakilan Kecamatan Kota dalam partisipasi Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Kudus tahun 2020.

Berbarengan dengan itu, pemerintahan desa setempat juga tengah melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) periode 2022-2027.

Kepala Desa Langgardalem, Moh. Maftukhan, menyampaikan, kegiatan lomba desa yang diikuti desa setempat tertanggal 15 Maret 2022, sedangkan Pilkades akan dilangsungkan pada 30 Maret 2022 mendatang.

Adanya keikutsertaan Desa Langgardalem pada Lomba Desa dan Kelurahan diharapkan bisa memunculkan inovasi bagi kepala desa yang baru nantinya.

“Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kepala desa yang baru nanti, karena lomba desa ini kan kita dapat masukan dari tim penilai,” katanya, Selasa (15/03/2022).

Meskipun waktunya berbarengan dengan Pilkades, Maftukhan mengaku sempat mengalami sedikit kendala dan kesulitan dalam persiapannya. Apalagi, di desa setempat juga waktu lalu baru saja menggelar pemilihan ketua RT dan RW yang baru juga.

“Tapi Alhamdulillah, teman-teman perangkat desa bekerjasama dengan baik, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kota, Andreas Wahyu Adi, menyampaikan, pengusungan Desa Langgardalem sebagai perwakilan lomba tingkat Kabupaten Kudus merupakan hasil evaluasi dari 25 desa di Kecamatan Kota.

“Karena yang Langgardalem itu nomor satu, makanya dilanjut ke tingkat kabupaten,” tandasnya.

Lantaran, di Desa Langgardalem juga tengah melangsungkan Pilkades, diharapkan kades baru nanti bisa memberikan inovasi bagi wilayah setempat. Tentunya dengan adanya masukan dari tim penilai lomba desa yang bisa dijadikan acuan.

Andreas juga kembali menekankan bahwa lomba desa dan kelurahan ini bukan ajang untuk menunjukkan menang atau kalah. Tetapi sebagai wahana untuk memperbaiki diri serta motivasi untuk melakukan pengembangan untuk kemajuan desa itu sendiri.

“Lomba desa bukan sekedar cari juara tapi sebagai wahana untuk memperbaiki diri. Yang mana harus taat adminstrasi dan di lapangan. Kemudian, juga bisa diambil sisi baiknya untuk guyub rukun warga,” tukasnya. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.