Lanjutkan Manuver Ketua Umum, PKB dan Gerindra Kudus Jalin Pertemuan Politik

oleh -369 kali dibaca
Pertemuan silaturahmi ketua dan pengurus DPC PKB dan DPC Gerindra Kudus terkait rencana penjajagan koalisi kedua partai pada agenda politik kedepan (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Pasca pertemuan yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada beberapa hari lalu.

Ditingkat daerah, manuver politik kedua pimpinan umum partai tersebut ditindaklanjuti oleh kedua partai dengan menjalin pertemuan silaturahmi pada tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kedua partai tersebut dalam rangka koalisi terkait kebijakan kedua partai, termasuk mengenai sosok kandidat pimpinan nasional yang bakal diusung oleh kedua partai tersebut.

Pertemuan yang dihadiri kedua pimpinan partai dan sejumlah fungsionarisnya ini mereka sebut Silaturrahmi DPC PKB dan DPC Gerindra Kabupaten Kudus dilaksanakan di ruang pertemuan sebuah Rumah Makan di Kudus, Selasa (22/06/2022).

‎Ketua DPC PKB Kabupaten Kudus, Mukhasiron menjelaskan, silaturahmi itu terbangun karena inisiasi bersama dua partai.

“Kami di bawah ini mengikuti apa yang diinginkan pemimpin kami dan ini merupakan bentuk lanjutan dari komunikasi politik yang kita bangun bersama,” ujarnya disela-sela silaturahmi partai, Rabu (22/6/2022).

Tidak hanya silaturahmi, tapi juga menjadi pemimpin yang saling melengkapi satu sama lain.

Di satu sisi Prabowo merupakan sosok nasionalis. ‎Sedangkan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar memiliki karakter yang reigius.

“Silaturahmi ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, tapi kami juga akan ‎menindaklanjuti dengan pertemuan lainnya,” ujar dia.

Pihaknya juga mengajak agar daerah lainnya untuk bersama-sama mendoakan rencana ‎mulia keduanya.

‎”Harapannya PKB yang merupakan partai religius dan Gerindra yang nasionalis bisa sukses memimpin Indonesia ke depannya,” ujarnya

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kudus, ‎Sulistyo Utomo mendukung, koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ‎yang sudah dijalin pengurus pusat.

“Arah kebijakan nanti kami masih menunggu DPP, bila beliau ditakdirkan berpasangan maka kami akan mendukung,” ujar dia.

Terkait siapa yang akan menduduki RI 1 atau RI 2, pihaknya masih belum mengetahuinya karena ranah pusat.

“Keputusan RI 1 dan 2 itu ranahnya ada di wilayah pusat. Kami tetap mendukung keputusan tersebut.

Pihaknya juga akan menjaga dengan melakukan konsolidasi di daerah agar dapat bekerjasama dengan baik.

Dia berharap, agar bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dua negarawan di atas.

“Semua nanti akan tunduk perintah partai. Ketika sudah ada arahan, maka kami pun siap,” ucapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.