Lebaran Kedua Arus Lalu Lintas di Kudus Masih Lenggang

oleh -1,609 kali dibaca

Kudus, ISKNEWS.COM – Pada lebaran kedua ini arus lalu lintas di sejumlah jalan di Kabupaten Kudus masih terasa lenggang. Dari pantauan isknews.com, suasana arus lalu lintas di Gerbang Kudus Kota Kretek pada hari kedua Idul Fitri pukul 13.00 WIB, kendaraan yang datang dari arah Semarang masih didominasi oleh kendaraan pribadi.

Para pemudik yang memutuskan pulang kampung halaman paska shalat Idul Fitri hari ini, masih terlihat melintas di jalan-jalan pantura termasuk di Kudus.

Di Kudus, kendaraan dari para pemudik yang melintas tersebut pun terpecah dalam dua jalur. Ada yang memilih rute dalam kota, ada pula yang memilih melintasi jalur lingkar.

Dari kedua jalur tersebut, nantinya akan bertemu di pertigaan Negmbalrejo, Kecamatan Bae. Selepas itu pemudik akan melintasi Jalur Pantura yang tidak bermedian sampai perbatasan Kabupaten Pati.

Kasat Lantas Polres, AKP Eko Rubiyanto mengatakan, sejauh ini arus mudik yang melintas pada hari kedua lebaran ini belum ada kendala berarti.

“Artinya masih belum ada ketersendatan arus kecuali di dalam kota karena ramainya para warga yang sedang bersilaturahmi dan halal bi halal,” katanya, Sabtu (16/06/2018).

Untuk mengamankan jalan, bagi warga yang sedang menjalankan tradisi halal bi halal dan silaturahim di rumah sanak, saudara dan handai taulan, pihaknya tetap mengamankan sejumlah jalan yang diperkirakan tetap ramai oleh lalu lalang warga hingga lebaran ketupat besok.

Untuk pengamanan arus mudik, telah disediakan lima pos pengamanan yang tersebar di Kabupaten Kudus. Adapun lokasinya berada di Terminal Induk Jati, Alun-alun, Perempatan Jember, Perempatan Matahari dan Perempatan Karawang.

Menurut Kepala Pos Pengamanan Terminal Induk Jati, Iptu Ngatmin mengatakan, jumlah kendaraan umum yang masuk ke Kudus pada lebaran tahun ini sedikit mengalami kenaikan ketimbang mudik tahun lalu. Meski begitu, sampai saat ini belum ditemui kendala yang berarti.

“Pada arus mudik tahun ini, keberangkatan bus dari yang membawa penumpang bisa mencapai 136 bus per hari. Dalam tempo yang waktu yang sama di tahun lalu, maksimal mencapai 123 bus saja,” kata dia.

Berkaca dari pengalaman di tahun sebelumnya, pada arus balik kuantitas keberangkatan bus akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Untuk kedatangan bus ke Kudus, kata Ngatmin, pada tahun ini juga mengalami kenaikan dari pada tahun lalu.

Bahkan sejak enam hari terakhir, kata dia, rata-rata setaip harinya ada 100 bus lebih membawa penumpang datang ke Terminal Kudus.

“Sejak enam hari terakhir terbanyak pada tanggal 11 Juni 2018. Saat itu ada 136 bus yang datang ke Terminal Kudus. Pada tahun sebelumnya, jika dihitung dalam tempo waktu yang sama, setiap harinya rata-rata tidak mencapai 100 bus. Dengan kata lain, tahun ini terjadi peningkatan arus mudik,” katanya. (NNC/WH).

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.