Lestarikan Budaya, Kirab Desa Pasuruhan Lor Diramaikan 25 Kontingen

oleh -1,148 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebagai bentuk pelestarian budaya, Pemerintah Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati, Kudus kembali menggelar kirab budaya, kegiatan tersebut dalam rangka haul Mbah Surgi Murang Djoyo, yang jatuh pada Minggu (14/7/2024) sore.

Nur Badri, Kades Pasuruhan Lor mengatakan jika ada sebanyak 25 kontingen dengan jumlah 2.000 peserta berhasil memeriahkan gelaran tersebut.

“Ada 25 tim atau kontingen yang terdiri dari organisasi NU beserta Banom, sekolah dan 12 RW yang ada di Desa Pasuruhan Lor. Dengan total diperkirakan ada sekitar 2.000 peserta,” tuturnya.

Kirab ini digelar sebagai upaya untuk nguri-uri budaya jawa dan mengenang jasa-jasa mbah Surgi Murang Djoyo.

“Kirab digelar untuk melestarikan budaya lokal yang ada, contohnya yakni Seni Barongan dan Pakaian adat. Lalu untuk mengenalkan pada lingkungan dan masyarakat luar pada umumnya. Harapannya kedepannya mudah-mudahan Desa Pasuruhan Lor bisa guyub rukun,” tuturnya.

Diketahui, Punden sesepuh atau cikal bakal yang tertua di Pasuruhan Lor ada empat jumlahnya,

“Jumlah Punden yang diakui dan yang sudah di MusDes-kan tahun kemarin ada 4 Punden, yakni Mbah Surgi Murang Joyo, Mbah Giling, Mbah Barijah dan Mbah Nyai Goleng,” terangnya.

Sementara itu, salah satu peserta kirab dari RW 11 Desa Pasuruhan Lor, Tasminah mengaku senang bisa mengikuti kirab kali ini. Meskipun persiapan yang dilakukan bersama rekan-rekannya terhitung mepet, tidak ada satu bulan.

“Tema kontingen kami, Bhineka Tunggal Ika, kami menggunakan baju adat dari berbagai daerah. Rasanya senang, tidak bisa diungkapkan, semoga seluruh warga Desa Pasuruhan Lor semuanya sehat dan rezekinya bertambah, meskipun persiapan mepet tidak ada sebulan namun kami tetap semangat,” ujarnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :