Kudus, isknews.com – Museum Jenang Kabupaten Kudus memperkenalkan spot baru bertajuk Akulturasi Budaya Menara Kudus untuk menyemarakkan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Spot ini telah dibuka belum lama ini dan letaknya berdekatan dengan miniatur Menara Kudus dan menampilkan berbagai narasi terkait akulturasi budaya, sejarah Kudus, serta perjalanan panjang hari jadi Kabupaten Kudus.
Muhammad Kirom, Manajer Marketing Mubarokfood menjelaskan bahwa spot tersebut merupakan inovasi atau trobosan baru yang bertujuan menarik minat pengunjung selama masa liburan.
“Inovasi perlu dilakukan agar pengunjung tetap tertarik. Kami selalu memperbarui spot dan koleksi museum untuk meningkatkan daya tarik Museum Jenang,” ujar Kirom, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, spot ini tidak hanya sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi pengunjung mengenai budaya dan sejarah Kabupaten Kudus. Kirom menyoroti masih banyak generasi muda yang belum mengenal sejarah kotanya sendiri.
“Kami melihat banyak generasi muda yang belum mengetahui sejarah daerahnya. Spot ini dihadirkan untuk memberikan wawasan dan edukasi tentang Kudus dari masa ke masa,” imbuhnya.
Spot ini memiliki ukuran 4×2 meter dan berisi narasi sejarah Kudus, yang dapat dibaca pengunjung untuk menambah pengetahuan. Salah satu informasi penting yang disajikan adalah hari jadi Kabupaten Kudus yang jatuh pada 19 Rajab 956 Hijriah atau 23 Agustus 1549 Masehi, sesuai prasasti di mihrab Masjid Al Aqsha.
Namun, pemerintah Kabupaten Kudus melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1990 menggeser peringatan hari jadi ke tanggal 23 September. Kebijakan itu atas pertimbangan pemerintah masih dalam rangkaian perayaan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Perda tersebut diterbitkan pada 6 Juli 1990 di masa Bupati Kudus Kolonel Soedarsono. Kami berharap pengunjung bisa mendapatkan wawasan luas mengenai perjalanan sejarah Kudus,” tambah Kirom.
Salah satu pengunjung, Nihlatul Mustaqiroh, warga Pati, mengaku terkesan dengan spot baru tersebut.
“Ini pertama kali saya datang ke Museum Jenang. Ternyata spot pamerannya sangat menarik. Saya tahu tempat ini dari rekomendasi teman,” ujarnya ditemani temannya Ilzmin Najwa asal Purwodadi yang mengisi liburan Pesantren Sarang Rembang.
Dengan adanya spot Akulturasi Budaya Menara Kudus ini, diharapkan Museum Jenang semakin ramai dikunjungi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kudus selama liburan Nataru. (AS/YM)