Nyaris Roboh, Dinisiasi Kejari dan Baznas Kudus Rumah Janda di Wergu Wetan Ini Diperbaiki

oleh -1,236 kali dibaca
Sejumlah warga bergotomgroyong perbaiki rumah Ari, janda beranak tiga yang atap rumahnya nyaris roboh (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kudus kembali menggelar program sosial berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ardian SH itu bertujuan membantu masyarakat yang dinilai sangat membutuhkan termasuk program bedah rumah warga yang tinggal di rumah tak layak huni (RTLH) dan tak dapat dicover oleh APBD akibat tak memenuhi sejumlah persyaratan tertentu.

Dikatakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ardian, pihaknya selain disibukkan dengan rutinitas tupoksi pekerjaan sebagai aparat penegak hukum (APH) di Kudus, bersama staf di kantornya juga tetap mengupayakan meluangkan sebagaian waktunya untuk beraktifitas sosial menolong sesama.

“Kami tak bekerja sendiri namun bersinergi dan menggandeng sejumlah pihak mulai dari perorangan, komunitas ataupun lembaga sosial. Baik swasta maupun pemerintah,” kata Ardian saat ditemui sejumlah awak media, Jumat (03/12/2022).

Pemilik RTLH Ari Wahyuningasih anak dan adiknya bersama Babhibkamtibmas serta Korlap Kiki Budi Utomo berfoto didepan rumah sebelum direnovasi oleh Kejari dan Baznas Kudus (foto: istimewa)

Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan komunitas Kepala Desa di Kudus untuk memperbaiki RTLH seorang warga di Desa Singocandi. Kali ini program bedah rumah kedua dilaksanakan di Kelurahan Wergu Wetan Kudus dengan kerjasama Badan Amil akat Nasional (Baznas) Kudus.

”Semangatnya, kami memang ingin mensinergikan Baznaz, Lazisnu, Lazismu untuk bergerak bersama membantu yang membutuhkan, seperti anak yatim hingga kaum dhuafa,” ucapnya.

Hal tersebut dinilai penting, karena data terkait kemiskinan selalu tidak tepat. Sehingga pengentasan kemiskinan di Kudus tidak merata.

Sehingga apabila data tersebut selaras, bantuan yang diberikan akan lebih merata dan tidak terpusat.

“Saat ini pada tahapan pengumpulan data, perlu silaturahmi, ketemu dengan Baznas dan berbagai pihak untuk melakukan hal tersebut,”

Sementara itu menurut penanggung jawab dan koordinator program bedah rumah kedua, Kiki Budi Utomo, bedah RTLH kali ini adalah milik Ari Wahyuningasih (42) yang berada di RT 2 RW 1 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

“Rumah janda 3 anak yang bekerja sebagai tukang cuci dan seterika ini dinilai sangat memprihatinkan. atap rumah ini nyaris roboh. Kayu-kayu penyangga atap ini sudah pada lapuk dan bila roboh bisa sewaktu waktu menimpa anggota keluarganya dengan anak yang masih kecil-kecil. Terlebih rumah ini selalu bocor saat hujan,” kata Kiki saat ditemui di lokasi bedah rumah.

Korlap Kiki menyebut kegiatan pembongkaran rumah Ari ini sudah dimulai sejak Rabu (2/11/2022) yang lalu dengan proses renovasi dilakukan pada penggantian seluruh kontruksi pada atap, hingga perbaikan di tembok bagian belakang rumah yang kondisinya sudah rusak. Terlebih, atap rumah tersebut sudah cukup lama dalam kondisi tidak layak.

”Kondisi rumah ya ini, kayu atap lapuk, atap pada berlubang, kalau hujan bocor air langsung masuk. Sudah hampir sekitar 10 tahunan,” kata Wahyuningsih, Jumat (2/11/2022).

Dirinya sendiri tak pernah membayangkan bahwa rumahnya akan direnovasi. Terlebih, sejak suaminya meninggal bulan kemarin, ia hanya bergantung pada pendapatan laundry yang dikerjakan di rumahnya yang berada di gang sempit itu.

Ia menyebut sangat kaget setelah mendapat kabar dari adiknya ada yang akan merenovasi rumah yang ditinggali dengan ketiga anaknya ini.

”Alhamdulillah senang, tidak tahu awalnya kalau ada yang bantu. Tidak bisa ngomong banyak, terimakasih semua pihak yang sudah membantu saya. Saya seharinya laundry, ya pendapatan dari itu hanya pas untuk kebutuhan sehari-hari. Anak saya tiga,” katanya,” ujarnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.