Kudus, isknews.com – Sejumlah orang yang mengaku selama ini bekerja sebagai teknisi listrik dan pengusaha dibidang kelistrikan serta vendor sebuah BUMN di Kudus dihadapan awak media menyatakan, meminta kepada sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kudus Noor Hadi untuk maju menjadi bakal calon bupati Kudus dalam Pilkada 2004.
Melalui juru bicaranya, Aris Tianto, pihaknya meminta dengan sangat kepada Noor Hadi untuk bersedia mendaftar sebagai bakal calon bupati paling tidak di partainya sendiri PKB, meski mereka juga tahu bahwa pendaftaran dan penjaringan bacabup di DPC PKB Kudus telah ditutup.
“Kami tahu PKB telah menutup pendaftarannya, namun sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dan berkiprah lama di partai dan telah beberpa periode menjadi wakil rakyat dari PKB, kami yakin internal PKB tidak akan kaku. Apalagi PKB merupakan rumah sendiri bagi pak Noor Hadi,” ujar Aris yang juga direktur utama PT Indoraja Power Indonesia, Samirejo, Dawe, Kudus, Senin (20/05/2024).
Menurutnya desakan agar Noor Hadi maju ini dalam kontestasi Pilkada ini bukan tanpa alasan, meski pihaknya dan Noor Hadi tidak memiliki korelasi langsung dalam pekerjaan dan bisnis, namun dari pengamatan pada kiprah kerjanya terlihat bahwa Noor Hadi punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan dinilai layak untuk menjadi pemimpin di kota kretek.
“Kami teknisi listrik sedangkan beliau pelaku usaha koperasi, tapi kami memperhatikan kiprah serta mengagumi keuletannya dalam bekerja. Kami mengamati bagaimana beliau membesarkan ‘Koperasi Idola” yang dikelola oleh pak Noor, dari hanya sebuah koperasi kecil, namun kini menjadi tumbuh besar dan sukses,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam mengelola sektor keuangan dan perekonomian, Noor Hadi telah terbukti dan teruji, terutama sektor lembaga keuangan dan koperasi yang didirikannya dinilai mampu membuka lahan pekerjaan bagi warga Kudus pada umumnya.
“Dalam arti mengelola keuangan, bisa dibuktikan melalui koperasi itu sendiri. Banyak nilai plus yang beliau lakukan demi kemaslahatan warga Kudus ketika beliau benar-benar menjadi Bupati Kudus nantinya,” ungkap Aris.
Tak hanya itu kata Aris, sosok Noor Hadi, dinilai merupakan seseorang yang progresif dalam kepemimpinan dan organisasi.
“Sebelum menjadi petinggi PKB Kudus, dalam keorganisasian Nahdlatul Ulama, Noor Hadi pernah menjadi ketua IPNU serta kiprah lainnya. Beliau sosok pionir yang menjadikan Kudus lebih baik, modern, religius, dan tangguh terhadap apapun. Beliau juga kader militan PKB hingga saat ini,” kata Aris melanjutkan.
Usai deklarasi ini, dirinya akan melakukan pendekatan dengan para teknisi engineer listrik lainnya dari berbagai asosiasi di Kudus yang total anggotanya mencapai dua ribu orang lebih.
Harapannya ketika Noor Hadi menjadi Bupati Kudus, Aris dan para engineering lainnya di Kudus dapat perhatian lebih oleh pimpinan tertinggi di Kota Kretek. (YM/YM)
