Pati, ISKNEWS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Langgengharjo, Kecamatan Juwana, optimalkan peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai sarana untuk menunjang dalam meningkatkan ekonomi warga.
BUMDes di Desa Langgengharjo memanfaatkan persewaan tratak (tenda) dan perlengkapan acara, baik untuk acara perkawainan, acara sunatan, sampai untuk acara prosesi kematian.
Menurut Kepala Desa Langgengharjo, Suwadji, persewaan perlengkapan acara tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan, ketika ada hajatan maupun upacara tradisi baik sedekah bumi, haul dan acara yang lain.
“BUMDes yang dikelola oleh warga kami sudah berjalan baik, untuk jenis usaha, kami konsentrasikan pada usaha persewaan alat-alat untuk kebutuhan acara, misalnya acara perkawinan, khitanan, dan acara tradisi serta acara lain-lain,” ungkap Kades di kantornya, Senin (26-02-2018).
Kades juga menjelaskan, bahwa BUMDes melengkapi seluruh kebutuhan yang diperlukan, untuk tahun ini pemerintah desa menganggarkan Rp 30 juta dari Pendapatan Asli Desa (PAD). Anggaran tersebut rencana untuk menambah jumlah kursi yang sudah ada, yaitu dibelikan kurang lebih seratus kursi stainless.
“Untuk tahun ini akan kami anggarkan Rp 30 juta dari PAD. Rencananya akan kami belikan kursi untuk menambah kursi yang sebelumnya sudah ada,” jelasnya.
Perlengkapan ini, kata Kades, mempunyai prospek usaha yang baik. Alasanya, perlengkapan acara sering kali dibutuhkan oleh warganya, sehingga tidak harus menyewa kepada daerah lain yang harga sewanya lebih mahal.
“Perlengkapan ini sangat dibutuhkan oleh warga kami, biasanya kalau menyewa pihak luar harga bisa mencapai Rp 2.700.000, sedangkan persewaan di BUMDes kami cukup dengan harga Rp 1,5 juta saja,” pungkasnya. (WR/AM)
