Kudus, isknews.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sejati di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kudus, sukses melaksanakan pengimbasan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada 15–17 November 2024.
Kegiatan ini diikuti secara bergantian oleh peserta didik setiap kelas, dimulai dari siswa-siswi paket B kelas VII, guna memastikan proses pembelajaran tetap berjalan tanpa gangguan.
Anna Rita, pengelola PKBM Sejati, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan peserta didik serta pendidik dalam menghadapi potensi bencana,” ujar Anna.
Pelatihan ini dipandu oleh tim pendidik PKBM Sejati, yaitu Bu Anies, Bu Yulia, Bu Endah, dan Pak Darel. Peserta pelatihan diajak memahami berbagai aspek terkait bencana, seperti penyebab, siklus, jenis-jenis bencana, hingga langkah-langkah mitigasi.
Selain itu, peserta juga diminta membuat Standard Operating Procedure (SOP) untuk penanganan bencana, serta mengikuti simulasi evakuasi bencana seperti gempa bumi dan banjir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB.
Tujuannya adalah menciptakan satuan pendidikan yang aman bencana, sekaligus menanamkan kesiapan menghadapi risiko bencana sejak dini kepada seluruh komunitas pendidikan.
Harapannya, pengimbasan ini mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih aman dan tangguh, serta menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lain untuk turut melaksanakan program serupa. Dengan langkah ini, PKBM Sejati Kudus turut berkontribusi dalam mewujudkan dunia pendidikan yang adaptif terhadap tantangan bencana. (AS/YM)