Kudus, isknews.com – Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, terjadi pencurian 3 ekor kambing di wilayah desa Ternadi dan desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sehingga membuat warga pemilik ternak menjadi was-was.
Bahkan hari ini juga sempat viral di sosial media tentang penemuan bangkai kambing yang pada malam sebelumnya sempat dinyatakan hilang, namun saat ditemukan mendapati kambing dalam posisi sudah terpotong di pinggir sungai.
Kapolsek Dawe, AKP Budianto mengatakan pihaknya saat ini tengah memburu dan menelusuri kasus tersebut, dalam kejadian terakhir pada Rabu malam (17/4/2024), sebelum kambing tersebut raib dari kandangnya, pemilik kambing mendengari suara kambing yang mengembik pada sekitar jam 22.00 malam.
“Kami bersama TNI-Polri, Linmas dan camat serta masyarakat melakukan penelusuran pada kesekoan harinya tapi tidak ketemu dan hanya mendapati bankai kambing yang sudah dalam posisi terpotong di pinggir sungai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024) sore.
Pihaknya menyebut kendala yang saat ini dialami ialah karena kondisi lokasi yang curam, lokasinya berada di lereng hutan pegunungan menjadikan penyisiran sulit dilakukan.
“Sang pemilik kambing mengaku sempat mendengar suara hewan ternaknya mengembik pada jam 10 malam. Namun saat dikejar, pelaku berhasil membawa kabur kambing di tengah gelapnya malam serta lokasinya berada di tebing curam,” kata AKP Budiyanto.
Bahkan saat rombongannya berusaha melacak ke lokasi diduga pelaku bersembunyi ditengah hutan, Kapolsek mengaku terkendala lokasi yang hanya ada jalan setapak dan curam di sekitar area lereng hutan Pegunungan Muria.
“Dari TKP yang kami curigai yakni berbatasan Desa Kajar dengan Desa Ternadi, kami menemukan sebuah gubug yang terdapat sisa potongan badan kambing, ember, pepaya dan pakaian. Lokasinya berjarak sekitar dua kilometer jauhnya dari kandang kambing yang dia curi,” terang AKP Budianto.
Pihaknya saat ini sudah mempersempit pencarian dan mendapat informasi awal terkait seseorang yang dicurigai meski belum teridentifikasi dengan pasti, namun sejumlah warga ada yang menyebut sebagai ODGJ atau kemungkinan seseorang yang sedang melakukan laku ritual ditengah hutan dan lama tak berkomunikasi dengan warga.
“Menurut warga, pria misterius ini sudah sekitar 3 bulan ada ditengah hutan. Dari bekas tapak aktifitasnya, sepertinya kadang-kadang dia tinggal digubug itu yang jauh ada ditengah-tengah hutan, namun juga ada temuan gubug lain yang agak dekat dengan pemukiman warga,” katanya.
Diterangkannya, menurut ciri-ciri yang dituturkan warga, pria tersebut usianya sekitar 50 tahunan dan belum tahu motifnya bisa jadi kemungkinan memang lapar.
Sementara itu, Babinsa Dawe, Sertu Turikhan yang berada di dekat lokasi TKP mengaku telah menerima sejumlah informasi dari warga terkait raibnya tiga kambing dalam kurun waktu yang berbeda selama rentang tiga bulan.
“Kita upayakan segera menangkap pelaku. Kita libatkan semua pihak untuk ikut menyisir kawasan hutan yang luas dan kondisinya curam, agar kedepan tidak mendapati kejadian serupa dan tidak membuat warga panik,” tandasnya. (YM/YM)
