Kudus, isknews.com – Sebanyak 5 mahasiswi dari sejumlah universitas melakukan kegiatan program kampus mengajar angkatan 7 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di SD 3 Klaling Kecamatan Jekulo Kudus.
Kepsek SD 3 Klaling, Dinna Amriyati, merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemendikbud Ristek yang sudah menempatkan peserta program kampus mengajar di SD 3 Klaling Kudus.
‘’Kami bersyukur Kemendikbudristek sudah memberikan kepercayaan kepada SD 3 Klaling sebagai salah satu kegiatan program kampus mengajar tahun 2024, mereka ada yang datang dari kampus asal Semarang dan Kudus juga ada,’’ kata Dinna saat penyambutan rombongan press tour dari Kemendikbud Ristek di SD 3 Klaling, Rabu (13/6/2024).
Dirinya menyebut jika program ini, bisa menjadi simbiosis mutualisme, yang artinya sama-sama saling diuntungkan, “Mahasiswa di kampus mengajar ini, programnya tersampaikan, SD kami juga diuntungkan karena menjadi objek pembelajaran penerapan beragam program kampus mengajar,” ujarnya.
Dirinya berharap, ke depannya, kampus mengajar ini bisa terus dilaksanakan karena begitu besar manfaatnya,
“Ini (kampus mengajar) program yang sangat bermanfaat, jadi saya berharapnya ya bisa dilanjutkan ke depannya,” harapnya.
Ketua Kelompok Kerja Publikasi, Kemendikbud Ristek, Azis Purwanto mengatakan jika mahasiswa dalam kampus merdeka belajar diberi kemerdekaan untuk belajar di luar kampus, sekolah dalam program kampus mengajar itu juga menjadi ajang untuk mahasiswa belajar untuk merespon tantangan persoalan-persoalan masalah-masalah yang ada di lapangan,
“Siswa sekolah saat ini lahir di generasi digital, di mana tentu akan lebih paham digital teknologi, makanya kalau anak-anak kita biasanya enggak usah diajarin sudah Mahir menggunakan handphone, menggunakan peralatan TIK, dengan setiap hari menggunakan, mereka bisa menguasai alat itu dan tinggal diarahkan bagaimana memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif,” terangnya.
Dalam program kampus mengajar, lanjutnya, keuntungannya mahasiswa diberikan keleluasaan untuk belajar di luar kampus sampai dengan sejumlah SKS yang sebelumnya telah disepakati.
Nanda Aji Setyaputri perwakilan Mahasiswa dari kampus mengajar asal Universitas Negeri Semarang mengatakan jika dirinya bersama 4 teman lainnya berada di SD 3 Klaling selama 16 minggu atau 4 bulan,
“Kami satu kelompok ada lima, saya sendiri lalu ada Farhana Nur Azura, Erly Nurviyani, Asna Barikatul Mahya dan Devina Dwi Astuti dari Universitas Muria Kudus,” terangnya.
Sementara untuk materi, lanjut Nanda, lebih tepatnya kami berfokus untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah melalui rancangan aksi kolaborasi/program kerja yang kami jalankan di sekolah.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Rahmat menyampaikan, jika pihaknya sangat mendukung sekali program tersebut,
“Program pemerintah yang bisa memberikan dampak positif bagi semuanya,” ujarnya.
Dijelaskan adapun materi program kampus mengajar yang diberikan oleh mahasiswa kampus mengajar tersebut antara lain literasi, numerasi, profil Pancasila, pengembangan karakter dan lain-lain. (AS/YM)