Progres 52 Persen, Jembatan Karangsambung-Bae Ditarget Rampung Juni 2025

oleh -1,047 kali dibaca
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton saat meninjau progres pembangunan Jembatan Karangsambung-Bae, Jumat (07/03/2025).(Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton meninjau progres pembangunan Jembatan Karangsambung-Bae, Jumat (07/03/2025).

Proyek renovasi yang telah berlangsung sejak tahun lalu kini telah mencapai progres 52 persen dan ditargetkan rampung pada Juni 2025.

Dalam kunjungannya, Bupati Sam’ani menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek ini untuk memperlancar arus transportasi dan meningkatkan perekonomian warga.

“Kami minta ada percepatan, kalau bisa sebelum Juli, tepatnya akhir Juni sudah selesai,” ujarnya.

Ia juga menyoroti manfaat besar dari pembangunan jembatan ini.

“Sebelumnya, kendaraan harus bergantian saat melintas, terutama roda empat. Sering terjadi kemacetan, apalagi di jam sibuk. Dengan jembatan baru ini, akses transportasi akan lebih lancar, begitu pula dengan aktivitas ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bellinda Putri menekankan pentingnya keselamatan dalam proses pengerjaan. “Para pekerja harus tetap mengutamakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), apalagi sebagian besar dari mereka berpuasa. Kita harus saling menghormati,” katanya.

Bellinda juga mengapresiasi kerja keras para pekerja dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, warga di sekitar lokasi sangat mendukung proyek ini. Ini membuktikan bahwa pembangunan jembatan ini benar-benar dinantikan masyarakat,” imbuhnya.

Manajer Pelaksana Proyek, Didi Sujarwadi, menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan tengah memasuki tahap pemasangan girder sepanjang 30 meter dan 50 meter.

“Sekarang kita sudah masuk tahap launching girder 30 meter. Setelah ini, kita lanjutkan pemasangan diaphragm dan deck slab. Targetnya, sebelum Lebaran, pengecoran lantai girder 30 meter sudah selesai,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa progres pembangunan saat ini justru lebih cepat 20 persen dari rencana awal.

“Progresnya sudah 52 persen, sementara deviasi kita positif 20 persen. Ini menunjukkan bahwa proyek berjalan dengan baik dan sesuai target,” ungkapnya.

Didi juga memastikan bahwa pihaknya siap melakukan percepatan sebagaimana yang diminta Bupati Sam’ani.

“Masih ada kemungkinan percepatan, terutama di tahap pekerjaan rigid dan saluran. Kami akan optimalkan tenaga kerja dan manajemen waktu agar target tercapai,” tambahnya.

Meskipun pembangunan berjalan lancar, tantangan utama yang dihadapi adalah faktor cuaca.

“Saat hujan deras, ada beberapa kendala, tapi sejauh ini tidak terlalu menghambat. Mudah-mudahan kondisi cuaca tetap mendukung hingga proyek selesai,” katanya.

Diketahui, proyek pembangunan Jembatan Karangsambung-Bae ini menelan anggaran sekitar Rp70 miliar dari pemerintah pusat. Jembatan ini diharapkan dapat menjadi akses utama yang menghubungkan Bae dan Gebog, sekaligus mempercepat mobilitas warga dan distribusi barang. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :