Progress Pembangunan Gedung Kembar Museum Patiayam Capai 80 Persen

oleh -813 kali dibaca
Progress pembangunan gedung kembar Museum Patiayam yang sudah mencapai 80 persen, ditarget rampung akhir Desember tahun ini,

Kudus, isknews.com – Pembangunan gedung baru Museum Patiayam Disbudpar Kudus, yang berlokasi di Desa Terban, Kecamatan Jekulo Kudus, saat ini sedang dalam pengerjaan. Gedung yang diproyeksikan akan menjadi ruang display fosil-fosil hasil temuan di situs Purbakala Patiayam ini dibangun dengan anggaran senilai hampir Rp 2 Miliar ditargetkan rampung awal Desember 2022 mendatang.

Bentuk fisik gedung baru nantinya akan mirip gedung museum yang saat ini sudah ada. Jika jadi, nantinya museum Patiayam akan memiliki dua gedung kembar yang dibangun terletak disebelah timur dan terkoneksi dengan gedung yang lama.

Pelaksana Pembangunan Joko mengatakan, sesuai surat perintah kerja (SPK) pembangunan gedung senilai Rp 1,775 miliar itu, dimulai 15 Agustus 2022 dan diharuskan selesai dalam kurun waktu 110 hari kerja atau sampai dengan 10 Desember 2022.

“Saat sekarang, progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen, namun kami upayakan agar selesai sekitar tanggal 3 Desember 2022,” katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (17/11/2022).

Dalam proses percepatan pembangunan, pihaknya mengaku mengerahkan sebanyak 25 pekerja. Selain itu, menambah waktu kerja sampai pukul 20.00 WIB. Namun hal itu tidak setiap hari, hanya dalam waktu tertentu saja. Dan juga tidak semua pekerja dipekerjakan.

“Jadi saat lembur hanya sebagian pekerja yang bekerja,” imbuhnya.

Koordinator Museum Purbakala Patiayam, Djamin mengatakan, untuk gedung baru ini lantai atas untuk ruang penyimpanan fosil purbakala, sedang yang bawah untuk display. Sedang gedung yang lama, lantai atas akan difungsikan untuk ruang konservasi.

“Kalau yang bawah untuk kantor Museum Patiayam,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar, untuk pengembangan gedung Museum Patiayam yang berlokasi di Desa Terban, Kecamatan Jekulo Kudus.

Pembangunan gedung baru Museum Patiayam pun telah dilelang ulang di LPSE Kabupaten Kudus dengan nilai pagu Rp 1,8 miliar. Sedang pemenang lelang, adalah CV Mandiri Putra Prima yang beralamat di Desa Golantepus, RT 1 RW 4 Kecamatan Mejobo. Sementara nilai penawaran tercatat sebesar Rp 1,7 miliar.

Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, Museum Patiayam terus mengalami perkembangan dengan banyaknya fosil purba yang ditemukan di situs Patiayam. Namun gedung penyimpanan yang ada saat sekarang, sudah tidak lagi bisa menampungnya. Sehingga perlu ada penambahan rumah fosil, agar tulang-belulang masa purbakala itu tidak terpisah.

‘’Rekonstruksi tulang purba itu jangan sampai terpisah. Eman-eman,’’ ujar Hartopo. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.