Kudus, isknews.com – Agus Wariono (AW), politisi dan legislator dari Partai Gerindra Kudus telah di tetapkan sebagai pimpinan baru DPRD Kabupaten Kudus, AW ditetapkan sebagai wakil ketua DPRD Kudus yang baru menggantikan posisi koleganya Nurhudi yang atas putusan internal DPC Gerindra Kudus telah di lakukan reorganisasi, Kamis (21/12/17).
Paripurna penetapan pergantian antar waktu (PAW) pimpinan DPRD Kudus, dari Nurhudi ke Agus Wariono di pimpin oleh wakil ketua DPRD Kudus, Ilwani, berlangsung singkat hanya selama lima belas menit, dan dihadiri 39 anggota, mereka secara aklamasi menyepakati pergantian tongkat kepemimpinan dari unsur DPC Partai yang di ketuai oleh Sunaryo tersebut.
Dalam, rapat paripurna tersebut juga diwarnai isu bagi-bagi uang. Kejadian itu berlangsung saat proses paripurna penetapan, beberapa anggota Dewan peserta rapat, kepada media ini mengakui hal tersebut, bahwa setiap anggota dewan mendapat “sangu” sebesar Rp 5 juta.
“Anggota dewan rata-rata memang menerima uang dari AW. Termasuk saya juga menerima. Bahkan ada sejumlah LSM juga yang ikut menerima,” kata salah satu anggota dewan.
Wakil ketua DPRD Kudus, Ilwani saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu soal adanya bagi-bagi uang ke anggota dewan terkait paripurna penetepan PAW salah satu anggota dewan. “Wah, saya kok tidak tahu soal itu, mas, saya tahunya hanya menjalankan tugas saja. Tidak tahu soal yang lain. Mungkin itu sekedar untuk syukuran saja,” ujar Ilwani.
Ilwani menyatakan, saat itu dirinya hanya menjalankan tugas sebagai pimpinan sidang menggantikan ketua DPRD Kudus Masan yang kebetulan berada di luar kota.
Namun dalam sebuah pertemuan dengan dua orang unsur pimpinan DPC Partai Gerindra Kudus yang tak mau disebutkan namanya, mereka mengakui hal itu.
” Itu terpaksa harus kami lakukan (bagi-bagi uang), sebagai perangsang biar mereka bersedia hadir di rapat paripurna, agar rapat bisa Kuorum,” ujar mereka yang kebetulan keduanya adalah para pengusaha populer di Kota kretek ini.
“ Karena sudah jamak, anggota Dewan kalau tak ada perangsang mereka mengancam tak mau hadir,” ujar kedua fungsionaris partai tersebut.
Sementara Agus Wariono saat akan dikonfirmasi mengenai hal ini di hubungi melalui telefon genggamnya ternyata tidak aktif, beberapa sumber mengatakan Agus sedang dalam perjalanan Kunker di Jakarta. (YM)