Ratusan Siswa SMP dan MTs Ikuti Olimpiade MIPA 31 Tahun SMK Muhammadiyah Kudus

oleh -2,529 kali dibaca
Suasan disalah satu ruang laboratorium TKJ SMK Muhammadiyah Kudus saat menggelar olimpiade Matematika, Sabtu (13/01/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – SMK Muhammadiyah Kudus menggelar kejuaraan olimpiade Matematika dan IPA (MIPA) yang diikuti oleh ratusan Siswa SMP dan MTs di Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Lomba yang babak penyisihannya telah digelar sehari sebelumnya itu dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian peringatan Milad ke-31 sekolah tersebut.

Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Kudus, Purwanta Agung, total peserta lomba sekitar 250 peserta yang berpartisipasi dalam babak penyisihan Olimpiade MIPA pada kali ini.

“Mereka berasal dari SMP dan MTs yang ada di Kabupaten Kudus, dan beberapa dari Kabupaten Jepara dan Kabupaten Demak,” kata Purwanto Agung, Sabtu (13/01/2024).

Ia juga menerangkan bahwa babak penyisihan dilakukan secara daring di masing-masing sekolah pada Jumat, 12 Januari 2024 kemarin.

“Kemudian, terpilih rangking 30 besar untuk masuk babak final. Sementara pada babak final sendiri dilangsungkan secara luring, bertempat di 4 ruang laboratorium TKJ sekolah,” kata dia.

Disebutnya, secara rinci total peserta yang masuk dalam finalis berjumlah 60 siswa, terdiri dari peserta Matematika berjumlah 30 dan IPA berjumlah 30 peserta.

“Babak final diikuti 30 finalis Matematika dan 30 finalis IPA. Jadi, total ada 60 peserta yang ikut babak final,” terang dia.

Purwanta menjelaskan, apabila di babak penyisihan para peserta mengerjakan soal pilihan ganda. Maka pada babak finalis ini para peserta akan mengerjakan 30 soal uraian singkat dalam waktu 30 menit, baik itu Matematika maupun IPA.

“Materinya berkisar materi olimpiade se-level SMP yang dibuat oleh guru kami di SMK Muhammadiyah Kudus, dengan menggunakan standar olimpiade nasional,” terangnya.

Harapannya, dengan diselenggarakannya Olimpiade MIPA ini bisa menguatkan kembali pembelajaran yang ada di SMP. Sehingga semangat untuk berprestasi perlu untuk didorong melalui kegiatan lomba semacam ini.

Terlebih untuk menjaring bibit-bibit berpotensi di SMP yang nantinya akan melanjutkan ke SMK Muhammadiyah Kudus. Olimpiade ini dirasa perlu lantaran sejalan dengan basic pembelajaran di sekolah setempat yang berbasis dengan teknologi.

“Karena ini kan secara umum merupakan pelajaran basic dan standar yang menjadi dasar untuk pengetahuan, khususnya kami yang di SMK Muhammadiyah ini kan basic-nya teknologi, kita didasarkan penguatan mata lomba yang berbasis pada teknologi,” tuturnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.