Rayakan Hari Kartini, HIMAPRO PGSD UMK Gelar Seminar Nasional Bertema Pendidikan dan Kesetaraan Gender

oleh -1,063 kali dibaca
Foto: Dok. UMK

Kudus, Isknews.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO) PGSD Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar Seminar Nasional bertema “Pendidikan dan Kesetaraan Gender : Membangun Masyarakat yang Adil.” Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan masyarakat umum mengenai pentingnya kesetaraan gender, khususnya dalam konteks pendidikan dan kehidupan sosial.

Seminar yang berlangsung di Aula Masjid Darul Ilmi UMK ini dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Kegiatan diawali dengan penampilan seni tradisional Karawitan oleh mahasiswa PGSD, dilanjutkan dengan tarian Denok Semarang yang memukau, serta peragaan busana dari perwakilan tiga angkatan. Penampilan tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan kreativitas mahasiswa dalam memaknai peringatan Hari Kartini.

Kegiatan ini hampir diikuti oleh sekitar 400 peserta, yang dimana 250 peserta luring dan sisanya daring. Antusiasme peserta sudah tampak sejak awal acara, mencerminkan besarnya perhatian terhadap isu kesetaraan gender di kalangan generasi muda.

Materi pertama disampaikan oleh Ibu Intiyas Utami, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa kesetaraan gender tidak hanya sebatas persoalan jenis kelamin, melainkan juga tentang keadilan dalam memperoleh hak serta menjalankan kewajiban di berbagai aspek kehidupan. Selanjutnya, Ibu Mamik Indaryani, dosen UMK, mengajak peserta untuk mengkritisi konstruksi sosial dan pola pikir yang kerap menjadi akar dari perlakuan tidak adil terhadap gender tertentu.

Panitia juga memberikan berbagai fasilitas kepada peserta, seperti sertifikat, konsumsi, serta paket seminar yang berisi notebook, pouch, bolpoin, dan gantungan kunci. “Kami ingin memastikan bahwa peserta mendapatkan pengalaman yang berkesan dan bermanfaat,” ujar Dewi Sinta Saputri, selaku ketua panitia.

Melalui kegiatan ini, HIMAPRO PGSD UMK tidak hanya ingin memperingati Hari Kartini secara seremonial, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum reflektif untuk membangun kesadaran kolektif. Seminar ini menjadi ruang dialog yang sehat dan produktif untuk mendorong terwujudnya kesetaraan gender melalui jalur pendidikan, serta menumbuhkan pola pikir yang lebih adil, setara, dan inklusif di kalangan generasi muda.

Sebagai penutup, peserta diajak untuk merenungkan pentingnya peran setiap individu dalam menciptakan masyarakat yang setara tanpa diskriminasi berbasis gender. Harapannya, seminar ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi mampu menjadi pemicu lahirnya perubahan nyata dalam tindakan, sikap, maupun kebijakan—baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

KOMENTAR SEDULUR ISK :