Kudus, isknews.com – Kecelakaan terjadi di lokasi tambang tanah urug atau galian C di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (25/5/2025). Insiden maut ini menewaskan satu orang pekerja dan menyebabkan satu korban lainnya mengalami luka serius.
Peristiwa tragis tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian menyebar luas di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam video terlihat sejumlah dump truk tengah mengangkut tanah urug dengan bantuan alat berat ekskavator.
Di tengah aktivitas tersebut, beberapa pekerja terlihat sedang memasang terpal di atas muatan truk.
Namun secara tiba-tiba, sebuah dump truk meluncur dari arah atas tanpa kendali dan menabrak truk yang sedang dipasangi terpal. Truk yang tertabrak terdorong ke depan dan menghantam truk lainnya. Beberapa pekerja yang berada di sekitar lokasi segera berlarian membantu korban yang tergencet di antara kendaraan.
Korban diketahui bernama Sugeng Efendi (43), warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus. Saat kejadian, ia sedang memasang terpal pada truk yang sedang terparkir di bahu jalan, tak jauh dari akses utama lokasi tambang.
Salah seorang saksi mata yang juga merupakan pekerja di lokasi tambang menyebutkan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk melaju tak terkendali akibat rem blong dan menghantam truk yang sedang dalam antrean pemasangan terpal.
Nahasnya, Sugeng yang berada di sela dua kendaraan tersebut langsung terjepit.
“Korban sedang memasang terpal di antara dua truk. Truk dari atas turun kencang dan langsung menghantam truk di depan yang sedang berhenti. Korban langsung terjepit,” terang saksi mata pada Senin (26/5).
“Korban dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya di rumah sakit,” ujar Jamilun, salah satu rekan kerja korban.
Selain menelan satu korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan luka-luka pada sopir truk yang mengalami rem blong.
Identitas sopir hingga kini belum diketahui secara pasti karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk ke area tambang setiap harinya.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dump truk bernopol AD-80XX-UE yang dikemudikan Ahmad Z melaju dari arah barat ke timur di area tambang.
Truk diduga mengalami gangguan rem dan tidak dapat dihentikan, sehingga menabrak dump truk bernopol K-94XX-UK dan kemudian mengenai dump truk K-14XX-TF serta dua orang yang sedang berada di sekitar kendaraan.
“Sopir truk juga terluka,” tambah Jamilun.
Sugeng telah dimakamkan pada Senin pagi (26/5) di kampung halamannya di Desa Kandangmas. Kepergiannya menambah daftar panjang insiden kerja di kawasan tambang yang minim pengawasan keselamatan.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, saat ditanyakan mengenai kronologis kejadian, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
“Masih dalam pemeriksaan,” jawab singkat AKP Danail saat dikonfirmasi.
Begitupun saat ditanyakan legalitas tambang galian C tersebut, Danail mengatakan masih dalam penyelidikan.
“Kami belum bisa berkomentar, semua masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya sejumlah awak media juga sempat mengunjungi Kades Honggosoco, untuk konfirmasi terkait laka kerja di wilayahnya, namun yang bersangkutan tidak berada di Kantornya pada jam kerja tersebut. (AS/YM)