Ribuan Warga Muhammadiyah di Kudus Hari Ini Melaksanakan Salat Idul Adha

oleh -861 kali dibaca
Suasana saat Salat Idul Adha 1443H di Stadion Wergu Wetan Kudus, Sabtu. 09/07/2022 (Foto : YM)

Kudus, isknews.com – Meski berbeda dengan ketetapan Pemerintah yang menetapkan hari raya Idul Adha Minggu, (10/07) besok, namun hari ini sebagian warga Kudus telah melaksankan Salat Idul Adha. Jamaah sebagian besar merupakan warga Muhammadiyah di Kudus.

Seperti pernah disampaikan oleh sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Zulfa Kurniawan, pihaknya menggelar pelaksanaan Salat Idul Adha pada hari Sabtu, (09/07) Hal itu sesuai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan di Kudus dilaksanakan di 35 lokasi.

35 lokasi tersebut tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Kudus. Diantaranya, berada di GOR Wergu Wetan, Halaman Swalayan ADA, Halaman Madin Al-Falah Krandon, serta Lapangan Desa Klumpit.

“Ada 35 titik lokasi untuk penyelenggaraan salat Iduladha Sabtu ini dan tersebar di semua kecamatan,” ungkapnya, Kamis (07/07/2022).

Zulfa melanjutkan, penyelenggaraan salat memang berbeda dengan keputusan Kementerian Agama (Kemenag). Kemenag sendiri menetapkan hari raya kurban jatuh pada 10 Juli 2022.

Atas perbedaan tersebut, Zulfa berharap semua masyarakat Kudus untuk saling menghormati. Pihaknya pun meminta warga Muhammadiyah untuk tidak menyalahkan pihak lain dan serta menghargai pilihan yang berbeda.

“Kita sama-sama menghargai perbedaan yang ada. Jangan merasa paling benar. Karena keputusan yang ada sudah mempertimbangkan dasar alasannya masing-masing. Jangan merasa paling benar,” pintanya.

Pihaknya juga berpesan, bagi jemaah salat Idul Adha diminta untuk menjaga ketentraman dan menjaga kestabilan saat pelaksanaan ibadah salat.

“Termasuk ketaatan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Karena ini masih pandemi covid-19,” ucapnya.

Di samping itu, selepas pelaksanaan ibadah salat Iduladha, ada beberapa lokasi yang langsung melanjutkan kegiatan pemotongan hewan kurban. Memang tidak semua, sebab ada beberapa lokasi yang memilih untuk menunda pemotongan hewan kurban.

“Pemotongan hewan kurban tergantung Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) masing-masing desa. Ada yang langsung, ada yang menunda. Tapi sebagian besar langsung hari Sabtu,” ungkapnya.

Zulfa berharap semua kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kendati ada yang memilih menunda pemotongan hewan, hal tersebut diminta untuk dimaklumi. Terlebih waktu untuk berkurban (Hari Tasyrik) berlangsung selama tiga hari setelah Idul Adha.

Sementara itu dari pantauan media ini, ruas jalan menuju Stadion Wergu Wetan sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi nampak tersendat akibat banyaknya para jamaah yang akan melaksanakan Salat Id di lapangan stadion tersebut.

Sejumlah petugas lalulintas, anggota Polri dan TNI turun membantu kelancaran arus lalu lintas yang akan menuju pintu masuk menuju lapangan.

Di Stadion Wergu Wetan sendiri, pelaksanaan Salat idul Adha diikuti oleh ribuan jamaah dari warga disekitar Stadion. Pelaksanaan salat di inisiasi oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Wergu Wetan Kudus, dengan Imam Ustad Himawan dan Khotib KH Sigid Mahmudi dari Majlis Tabligh PDM Kudus.

Dalam Khutbahnya KH Sigid Mahmudi berpesan kepada jamaah untuk memakmurkan masjid dalam segala kesempatan selama masih hidup.

Masjid adalah bangunan rumah Allah yang sangat penting bagi ummat Islam dan menjadi pusat kegiatan bagi ummat,” ujarnya.

Tak hanya itu, pensiunan guru itu juga berpesan untuk jangan meninggalkan Alquran tapi harus mengupayakan membaca kitab tersebut dengan berusaha melaksanakan semangat one day one juz.

“Perbanyaklah membaca AlQuran jangan pernah kau tinggalkan, karena sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan dimudahkan setara dengan yang kamu baca,” tuturnya. (YM/YM)



KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.