RS Mardi Rahayu Kudus Pastikan Layani Pasien 24 Jam Selama Libur Lebaran

oleh -1,604 kali dibaca
Direktur RS Mardi Rahayu Kudus bersama staf saat menggelar jumpa pers Kesiapan pelayanan 24 jam bagi pasien pada libur panjang lebaran 2019 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Meski dalam suasana libur panjang Hari raya Idul Fitri 1440 H, RS Mardi Rahayu siap memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien selama libur Lebaran.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, dihadapan para awak media memastikan bahwa pelayanan 24 jam seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Bedah, Farmasi, Laboratorium dan Bank Darah, Radiologi, Rawat Inap, dan Rawat Intensif telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien yang cenderung terjadi pada saat libur Lebaran.

“Tenaga dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang kompeten, serta persediaan obat-obatan dan alat kesehatan kami selalu siap. Untuk pasien yang mengalami musibah berbagai jenis kecelakaan yang membutuhkan operasi segera, silahkan langsung ke Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan penanganan operasi segera sesuai komitmen kami sebagai Pusat Pelayanan Trauma/kecelakaan. Semua dokter operator dan ahli bius/anestesi di 8 kamar operasi yang tersedia di RS Mardi Rahayu telah siap 24 jam non stop” ungkap Dr.Pujianto.

Mengantisipasi peningkatan kunjungan IGD, RS Mardi Rahayu melakukan pembenahan dengan menambah kapasitas IGD sebanyak 5 bed sehingga IGD mampu menampung minimal 26 pasien sekaligus dan menambah kapasitas ruang Pendaftaran IGD.

“Penambahan kapasitas tersebut akan mempercepat pelayanan IGD, terutama saat terjadi penambahan jumlah pasien seperti pada masa libur Lebaran. Jangan lupa bahwa pasien gawat darurat dapat langsung ke IGD tanpa surat rujukan, dan yang membutuhkan ambulan jemputan untuk rawat inap dapat menghubungi IGD di nomor 08112710911 setiap saat.” ungkap Direktur Utama RS Mardi Rahayu tersebut.

Menjelang libur Lebaran, ketersediaan kamar rawat inap sesuai hak kelas atau sesuai kelas yang diinginkan di RS Mardi Rahayu akan ditingkatkan mulai 1 Juni 2019 dengan memperluas program Kamar Tersedia Tanpa Tambah Biaya (KT3B).

“KT3B yang semula hanya sampai kelas VIP menjadi sampai kelas Eksekutif. Selama masih ada bed yang kosong, 333 bed dari 345 bed di RS Mardi Rahayu dapat digunakan untuk program KT3B. Dengan program KT3Bi ini, pasien BPJS Kesehatan tidak perlu menambah biaya lagi saat rawat inap termasuk bila dilakukan operasi. Pasien dengan pembayaran pribadi juga tidak perlu khawatir harus mengeluarkan biaya lebih banyak karena tetap dapat memilih kelas kamar yang diinginkan,” terangnya.

Visite atau kunjungan pemeriksaan dokter spesialis pada pasien rawat inap dan rawat intensif (ICU) tetap dilakukan setiap hari termasuk pada hari Minggu dan tanggal 5-6 Juni 2019 yang merupakan Hari Raya Idul Fitri.

“Visite dokter spesialis yang cuti akan digantikan dokter spesialis lain dengan keahlian yang sama untuk memastikan perawatan pasien tetap berjalan optimal. Kontrol pasien paska rawat inap juga dipastikan tidak akan terganggu karena Klinik Rawat Jalan Spesialis hanya libur selama 2 hari saja pada tanggal 5-6 Juni 2019” ujarnya.

Instalasi Hemodialisis RS Mardi Rahayu tetap melaksanakan pelayanan hemodialisis termasuk pada Hari Raya Idul Fitri, baik untuk pasien rutin rawat jalan, rawat inap, maupun pasien travelling hemodialisis.

“Kami sadar betul bahwa hemodialisis atau cuci darah harus dilakukan teratur dan tidak boleh terlambat agar tidak timbul komplikasi seperti sesak nafas dan lain lain. Oleh karena itu, pelayanan hemodialisis kami tetapkan tidak ada libur. Kami juga menerima pasien travelling, yaitu pasien yang biasanya rutin cuci darah di daerah lain dan pindah sementara ke RS Mardi Rahayu selama mudik. Khusus untuk pasien gawat yang membutuhkan cuci darah segera untuk menyelamatkan nyawa, pelayanan hemodialisis tetap dapat dilakukan kapan saja”. tuturnya.

Persiapan lain yang sudah dilaksanakan RS Mardi Rahayu adalah membuka layanan PosPay sejak tanggal 25 Mei 2019 lalu. Layanan PosPay RS Mardi Rahayuini buka 24 jam sehari dan dapat dimanfaatkan pasien untuk membayar iuran rutin maupun membayar denda BPJS Kesehatan. Direktur Utama RS Mardi Rahayu menjelaskan

“Dengan layanan PosPay ini, orang tua dapat membayar iuran pertama untuk bayi baru lahir yang telah didaftarkan sehingga pelayanan kesehatannya dapat langsung ditanggung BPJS Kesehatan. Pasien yang terkena denda BPJS Kesehatan juga bisa langsung melunasi denda di PosPay RS Mardi Rahayu sehingga biaya rawat inapnya dapat ditanggung BPJS Kesehatan”, ungkap dia.

Pendaftaran bayi baru lahir peserta BPJS Kesehatan mandiri dan perhitungan denda pasien BPJS Kesehatan dilakukan oleh petugas Pendaftaran RS Mardi Rahayu menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP) BPJS Kesehatan.

“Dengan segala persiapan tersebut, sebagai RS kelas B yang telah terakreditasi paripurna (bintang 5) oleh Komite Akreditasi RS, RS Mardi Rahayu siap melayani pasien selama libur Lebaran sesuai dengan tagline RS yaitu profesional penuh kasih,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.