Kudus, isknews.com – Pengelola wisata maupun Pengurus Desa Wisata di Kabupaten Kudus diajak untuk tetap menjaga sapta pesona.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya untuk pelaku destinasi wisata, yakni dari mulai fasilitas, keramahan ppengelola dan penjual di pusat oleh-oleh, desa wisata dan unsur terkait lainnya, sehingga diperlukan peran serta dari masyarakat dari mulai pengelola destinasi wisata.
“Sapta Pesona adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata. Sapta Pesona terdiri dari unsur-unsur Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan,” jelasnya usai peresmian Festival Budaya Situs Sumur Gentong Loram wetan, Senin (1/7/2024) sore..
Dengan adanya penerapan Sapta Pesona pada suatu daerah tujuan pariwisata atau destinasi dapat mempengaruhi keinginan berkunjung wisatawan dan membuat lama tinggal.
“Dengan harapan pengunjung betah berlama-lama dan nyaman berada di lokasi atau destinasi wisata. Selain itu, juga mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan,” tandasnya.
Diketahui, Liburan semester genap sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus dimulai pada 24 Juni hingga 20 Juli 2024 mendatang. Meliputi TK, SD, dan SMP.
Sedangkan sekolah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus dijadwalkan mulai libur semester genap pada 24 Juni hingga 13 Juli 2024 mendatang. Meliputi, MI, MTs, dan MA. (AS/YM)