Kudus, isknews.com – Berdasarkan data kartu antar kerja I (AK1) oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi & UKM Kabupaten Kudus, jumlah keseluruhan data pencari kerja dari januari hingga mei 2017 terdapat 4.442 pencari kerja yang terdiri dari 1.991 pria dan 2.451 wanita.
Anggun, Kasi Pembinaan Penempatan Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja pada Dinas Kabupaten Kudus, menjelaskan, data pencari kerja dari januari terdapat 663 yang terdiri 315 pria, 348 wanita. Februari terdapat 771 yang terdiri 324 pria, 447 wanita. Bulan maret terdapat 747 yang terdiri 345 pria, 402 wanita. April terdapat 671 yang terdiri dari 287 pria dan 384 wanita. Mei 2017, terdapat 1.590 pencari kerja, jumlah tersebut terbagi atas 720 laki-laki dan 870 perempuan.
Dikatakan pula, Peningkatan jumlah pencari kerja di Kabupaten Kudus diawali saat tahun ajaran baru dan usai wisuda. ” Sementara pada bulan selanjutnya tidak bisa kita tentukan dan jumlahnya fluktuatif,” ujarnya
Hal ini juga berlaku saat ada lowongan dari sejumlah perusahaan di Kota maupun Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. “Otomatis ketika mereka mendaftar ke sini namanya sudah diganti kartu antar kerja I (AK1) atau yang disebut kartu kuning,” katanya.
Setelah mendapatkan kartu tersebut otomatis perusahaan penerima kerja mengembalikan ke Dinsosnakertrans, sayangnya tak semua perusahaan mengembalikan.
”Seharusnya itu kewajiban perusahaan dan kesadaran untuk mengembalikan kartu tersebut sehingga kita dapat memantau jumlah yang telah diterima kerja,” tambahnya.
Dalam peraturan yang berlaku disebutkan jika perusahaan tidak mengembalikan selama enam bulan maka data yang bersangkutan akan dihapuskan sebagai pencari kerja.
Dari data pencari kerja tersebut jumlah terbanyak didominasi lulusan SMA dan sisanya jenjang S1, di lanjut SMP dan Strata 2. “Kalau rinciannya berdasarkan kuisioner ada yang ingin berkerja di perusahaan, persiapan menuju kerja dan bahkan mereka yang sudah berkerja dan menginginkan perusahaan lain,” Pungkasnya. (AS)
