Kudus, isknews.com- Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Kudus bertempat di Markas Kodim 0722 Kudus, Pasukan BKO dari Jasaint Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) IV-44-03 Salatiga yang kini sedang bertugas di Kudus telah membentuk dapur umum untuk menyuplai makanan kepada warga Kudus yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 20 anggota pasukan dalam setiap harinya mempersiapkan hampir seribu porsi makanan sehari atau sebanyak 336 porsi kali 3 waktu makan, untuk dibagikan di wilayah kerja sembilan Komando Rayon Militer (Koramil) yang ada di Kudus.
Ditemui di lokasi Dapur Umum ketua Tim Peracik, Peltu Bowo Indarto, mengatakan, untuk kegiatan pagi ini adalah melaksanakan dukungan pemasakan untuk makan siang.
“Dengan jumlah kekuatan kurang lebih 336 porsi sekali hantaran bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri di 9 Koramil yang ada di Kudus untukdibagikan kepada warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Sehari tiga kali, tim yang bertugas akan mendistribusikan makanan,” kata Peltu Bowo Indarto, Kamis (24/06/2021).
Sedangkan menurutnya mereka bekerjasama dengan anggota Kodim 0722 melalui Personel Koramil dari masing-masing wilayah di Kudus dalam hal pendistribusian logistik tersebut.
“Para anggota dari masing-masing Koramil akan datang mengambil porsi sesuai dengan banyaknya warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di tiap wilayah mereka,” tuturnya.
Pihaknya juga menjamin, semua bahan makanan yang digunakan dalam keadaan fresh atau segar. Semua personel yang memasak pun tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan di luar wilayah Kodim 0722/Kudus. Ada personel khusus yang disiapkan di luar bertugas untuk menyiapkan bahan-bahan masakan.
“Kami belanja bahan makanan pada malam hingga subuh yang dilakukan oleh tim lain, lalu di tempat ini tim kami bergerak untuk meracik dan memasak. Tim kami tidak diperbolehkan meninggalkan markas ini. Bahkan untuk kebutuhan membeli keperluan pribadi, tim kami harus mencatat kebutuhannya, lalu akan ada tim lain yang akan membelanjakan keperluan anggota. Hal ini dilakukan demi menjamin kehigenisan masakan,”terangnya.
Agar warga yamg masih positif covid-19, bisa segera sembuh dan pandemi covid-19 di Kudus bisa segera berakhir.
“Kami berharap mudah-mudahan semua yang melakukan isolasi mandiri segera diberikan kesehatan. Bisa pulih seperti sedia kala. Sehingga nantinya, utamanya di wilayah Kudus itu bebas dari pandemi covid-19,” terangnya.
Disinggung hingga kapan, pihaknya dan jajaran timnya akan ditugaskan di wilayah Kodim 0722/Kudus, Peltu Bowo tidak bisa memberikan keterangan. Selam di wilayah Kudus masih ada yang isolasi mandiri dan mereka masih diperintahkan untuk bertahan, pihaknya akan mengikuti.
“Tetapi kalau di sini nanti yang isolasi mandiri sekiranya sudah turun signifikan, ya kami mengikuti perintah dari Komandan yang di atas,” pungkasnya.
Sementara itu Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Kav Indarto mengatakan, pendirian dapur umum rencananya akan berjalan selama 14 hari ke depan. Setiap hari akan seribuan lebih banyak nasi kotak masyarakat Kudus yang melakukan isolasi. Baik warga yang isolasi di Rusunawa, Balai Diklat Sonyawarih Menawan, ataupun di tempat-tempat yang sudah tersedia di setiap kecamatan atau desa.
“Mulai hari ini kami mendukung kebutuhan makan warga yang terisolasi tiga kali sehari, sekali makan kami mendistribusikan sekitar 334 nasi kotak dengan berbagai menu yang bergizi. Dapur umum tersebut juga bisa menyesuaikan kondisi Covid-19 di Kudus nantinya,” katanya.
Penyediaan logistik dapur umum, lanjut Dandim, disupport sepenuhnya dari PR Sukun. Sementara untuk tenaga memasak ada personel Denbekang IV-44-03 Salatiga Bekangdam IV/Diponegoro yang turut diperbantukan di Kudus.
“Selain memfasilitasi tempat, personel Kodim dan Koramil jajajaran simpan untuk mendistribusikan nasi boks hasil dari dapur umum kepada masyarakat yang melakukan isolasi. Pendistribusian mulai armada dan personel dari Kodim yang menyuport,” jelasnya. (YM/YM)
