Sidak Pimpinan DPRD Temukan sejumlah Ruang Kelas SD Ngembalrejo 2 Rusak Parah

oleh -425 kali dibaca
Pimpinan DPRD Kudus saat meninjau suasana ruang kelas yang rusak berat di SD Ngembalrejo 2, Bae, Kudus, dalam sidak yang digelarnya, Kamis (21/11/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Kudus bersama Ketua Komisi D melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SD Ngembalrejo 2, Kecamatan Bae. Dalam sidaknya, mereka menemukan sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan parah hingga tak layak digunakan, Kamiz (21/11/2024).

Kepala Sekolah SD Ngembalrejo 2, Mardi Susanto, menjelaskan bahwa kerusakan bangunan ini sudah terjadi sejak 2020. Beberapa ruang sudah tidak difungsikan karena membahayakan keselamatan siswa.

“Kerusakan parah dimulai pada 2020, namun waktu itu hanya mendapatkan rehab ringan berupa perbaikan atap di tiga ruang kelas. Sementara, ruang lain tetap rusak parah. Pada 2022, beberapa bagian bahkan sudah ambruk, sehingga tidak lagi digunakan,” ujar Mardi.

Ia menambahkan bahwa laporan sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan, namun proses perbaikan terhambat.

“Katanya akan diupayakan pengajuan perbaikan lagi, tetapi terhalang pandemi Covid-19. Hingga saat ini, kami masih menunggu realisasi,” imbuhnya.

Ketua DPRD Kudus, Masan, yang memimpin sidak, menyoroti lambatnya penanganan kerusakan oleh Dinas Pendidikan.

“SD Ngembalrejo 2 ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan buruknya kinerja OPD dalam mendeteksi kebutuhan infrastruktur pendidikan. Sekolah-sekolah yang masih baik malah mendapatkan bantuan, sementara sekolah yang rusak berat seperti ini diabaikan,” ujar Masan.

Masan juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang berbasis skala prioritas.

“DAK sering kali dialokasikan tidak sesuai kebutuhan mendesak. Babeda dan Dinas Pendidikan harus memiliki data yang jelas mengenai kondisi sekolah-sekolah di Kudus agar perbaikan bisa dilakukan tepat sasaran,” tegasnya.

Menurut Masan, langkah cepat harus segera diambil agar tidak membahayakan siswa.

“Kalau menunggu APBD 2025, kerusakan akan semakin parah. Kami mendorong penggunaan dana tanggap darurat (TT) agar perbaikan segera dilakukan. Selain itu, kami akan mengajak teman-teman DPRD dan dermawan untuk gotong royong memperbaiki setidaknya dua ruang kelas yang kondisinya kritis,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kudus, Sulistyo Utomo, juga meminta Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan.

“Kami mendesak agar dinas segera melakukan renovasi dan pemugaran. Ini sangat berbahaya untuk siswa yang belajar di sini. Pemerintah harus mencarikan solusi agar perbaikan bisa direalisasikan secepatnya,” ungkapnya.

Sulistyo menambahkan bahwa kondisi ini menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun DPRD, untuk memastikan fasilitas pendidikan yang aman bagi siswa.

“Tidak boleh ada pembiaran seperti ini. Kami akan terus mengawal agar perbaikan SD Ngembalrejo 2 menjadi prioritas,” tegasnya.

Dengan ditemukannya kerusakan ini, DPRD Kudus berkomitmen untuk mendorong perbaikan dan memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran untuk mendukung infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kudus. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.