SMK NU Miftahul Falah Kudus Adakan Gelar Karya P5: Membangun Kreativitas dan Kewirausahaan Generasi Muda

oleh -1,196 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Dalam upaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, siswa-siswi SMK NU Miftahul Falah Kudus menggelar sebuah acara monumental, yakni Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan kewirausahaan. Acara yang bertema gaya hidup berkelanjutan ini diselenggarakan di halaman sekolah mereka pada, Kamis (22/02/2024).

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara hasil pendidikan formal dan ekstrakurikuler para siswa, dimana diharapkan mampu memperkuat kreativitas mereka dalam berwirausaha. Para siswa tidak hanya menampilkan kegiatan akademis, namun juga keterampilan praktis yang mereka kembangkan.

Salah satu sorotan utama acara ini adalah pameran makanan dan minuman hasil olahan para siswa. Dari jajanan tradisional hingga minuman kekinian, serta makanan ringan dan gorengan, setiap stand dipenuhi dengan produk-produk kreatif yang menarik minat para pengunjung, terutama sesama siswa yang turut hadir.

Tidak hanya itu, siswa-siswi dari berbagai ekstrakurikuler juga menampilkan kegiatan melalui pentas seni, yang semakin memeriahkan acara tersebut. Dengan beragamnya presentasi kreatif dari para siswa, Gelar Karya ini menjadi bukti nyata akan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda dalam mengembangkan bakat dan minat mereka.

Tri Lestari, selaku Kepala Sekolah di SMK Miftahul Falah, mengungkapkan bahwa acara Gelar Karya ini merupakan langkah nyata dalam membuka wawasan siswa. Dia menekankan bahwa pendidikan bukanlah hanya tentang mempersiapkan siswa untuk bekerja di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga untuk mengajarkan mereka keterampilan berwirausaha dan mengembangkan kreativitas dalam dunia bisnis.

“Diadakannya acara gelar karya ini merupakan salah satu tahap dalam membuka wawasan anak agar tidak berpedoman jika setelah lulus sekolah harus bekerja bersama orang, akan tetapi mengajari anak dalam berwirausaha serta mengeluarkan krativitasnya dalam mengembangkan usaha,”ungkapnya.

Sementara itu, Fitriana Masruroh, ketua panitia acara, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk melatih siswa dalam berwirausaha. Dengan memilih tema gaya hidup berkelanjutan sebagai fokus proyek selama tiga hari, para siswa diajarkan untuk memiliki kepercayaan diri dalam mengembangkan usaha mereka sendiri.

“Saat ini kita melaksanakan P5 dengan mengambil tema gaya hidup berkelanjutan sebagai project selama tiga hari, dalam hal itu kita melatih anak untuk percaya diri dalam mengembangkan di dunia wirausaha,” jelasnya.

Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebuah pembuktian bahwa pendidikan yang holistik mampu mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pengusaha yang sukses dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (ADH/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :