Sulistiyanto : Cuma di Anggarkan 1 Miliar, KONI Kudus Terancam Tak Bisa Persiapkan Pra-Porprov 2025

oleh -1,552 kali dibaca
Ketua KONI Kudus Sulistyanto saat bersama sejumlah pengurus dan ketua Pengkab berausiensi dengan ketua DPRD mengeluhkan soal minimnya anggaran yang dialokasikan untuk KONI Kudus, Jumat 29/11/24 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus mengungkapkan kekecewaannya terkait minimnya alokasi anggaran untuk tahun 2025. Dalam audiensi yang digelar pada Jumat (29/11/2024).

Dalam audiensi yang juga diikuti oleh sejumlah pengurus dan ketua pengkap olahraga, KONI Kudus menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk persiapan Pra-Porprov 2025 mencapai Rp 13,7 miliar, tetapi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 hanya dialokasikan sebesar Rp 1 miliar.

Ketua KONI Kudus, Sulistyanto, menilai jumlah tersebut jauh dari mencukupi untuk mendukung 53 Pengkab dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Semarang. Ia bahkan melontarkan kritik tajam terkait minimnya perhatian terhadap dunia olahraga di Kudus.

“Kalau hanya anggaran 1 miliar, ya lebih baik KONI ditutup, daripada nanti saya ‘mati’ 2025,” tegas Sulistyanto.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan, memberikan tanggapan atas keluhan tersebut. Masan menjelaskan bahwa rancangan APBD 2025 saat ini tidak bisa diubah karena proses pembahasan sudah selesai dan tinggal menunggu penetapan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie.

“Rancangan APBD 2025 sudah tidak bisa diubah karena proses pembahasan sudah selesai. Namun, kami memberikan solusi bahwa KONI bisa mengajukan tambahan anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun 2025 nanti,” jelas Masan.

Ia menyebutkan bahwa pembahasan APBD Perubahan untuk tahun 2025 akan dilakukan lebih awal, yakni pada Maret 2025. Percepatan ini, menurutnya, memberikan peluang bagi KONI untuk mengajukan kebutuhan tambahan anggaran yang diperlukan.

“Karena perubahan anggaran dipercepat, angka itu (usulan tambahan anggaran) masih bisa dikejar. Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati baru, akan ada pembahasan APBD Perubahan yang disesuaikan dengan visi dan misi mereka,” ujarnya.

Selain olahraga, Masan menyatakan bahwa APBD Perubahan nantinya juga akan membahas berbagai program prioritas pemerintahan baru, seperti peningkatan tunjangan guru Madrasah Diniyah menjadi Rp 1 juta, program tunjangan ibu hamil, listrik gratis untuk tempat ibadah, hingga satgas BPJS.

“Kami di DPRD akan mendukung agar kebutuhan KONI dapat terakomodasi, khususnya untuk mendukung prestasi olahraga di Kudus,” tegas Masan.

Dengan solusi yang ditawarkan DPRD, diharapkan kebutuhan KONI Kudus dapat terpenuhi untuk mendukung persiapan menuju Porprov 2026. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.