KONI Kudus Matangkan Persiapan Atlet Menuju Porprov 2026

oleh -707 kali dibaca
oleh
Sulistiyanto Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus melakukan evaluasi dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026, Selasa (11/02/2025).(Foto: YM)

Kudus, Isknews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus terus melakukan evaluasi dan pemetaan terhadap kekuatan atlet dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.

Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto, menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi potensi atlet berdasarkan hasil evaluasi dan akan mengagendakan strategi terbaik untuk meningkatkan prestasi.

“Kita sudah melakukan identifikasi dari hasil evaluasi atlet. Atletnya masih-masing kita lihat potensinya. Kalau prediksi ini benar, saya harap Kudus bisa mengirim atlet terbaik ke Porprov 2026,” ujar Sulistiyanto, Selasa (11/02/2025).

Ia menambahkan bahwa kekuatan setiap Pengurus Kabupaten (Pengkab) berbeda-beda dan masih dalam tahap perhitungan.

“Tergantung masing-masing Pengkab nanti, kekuatannya berbeda-beda. Kita masih menghitung dan mulai mengagendakan strategi terbaik. Tidak semua Pengkab memiliki kekuatan yang sama, kecuali cabang-cabang olahraga unggulan seperti Basila, Karate, dan Taekwondo,” tambahnya.

Sulistiyanto menjelaskan bahwa klasifikasi cabang olahraga ini merupakan analisis pribadinya sebagai Ketua KONI berdasarkan hasil prestasi atlet Kudus di berbagai ajang sebelumnya, khususnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan Porprov Jawa Tengah 2023.

Ia menilai bahwa capaian tersebut menjadi tolak ukur dalam menentukan prioritas pembinaan ke depan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa klasifikasi ini juga bertujuan untuk menyiapkan atlet menghadapi Pra-Porprov yang akan digelar pada pertengahan tahun ini.

“Kita tidak hanya fokus ke Porprov 2026, tapi juga ke Pra-Porprov yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Ajang ini penting karena menjadi tahap seleksi bagi atlet yang nantinya akan mewakili Kudus di Porprov,” jelasnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, cabang olahraga di Kudus dikategorikan ke dalam lima tingkatan.

Grade 1 merupakan cabang olahraga unggulan yang telah berprestasi hingga tingkat nasional dan PON, termasuk panjat tebing (PPSI), pencak silat, sambo (Persambi), tarung derajat (Kodrat), serta akuatik. Pada PON 2023, atlet Kudus dari cabang panjat tebing dan pencak silat berhasil menyumbangkan medali, menandakan potensi besar untuk kembali bersaing di tingkat nasional.

Grade 2 diisi oleh cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas di Porprov 2026, seperti baseball dan softball (Perbasis), bola tangan (Beton), bola voli (Hibol), serta sepak bola, yang sebelumnya telah meraih emas di Porprov 2023.

Selain itu, cabang panahan, tinju, tenis meja (PTMSI), dan atletik juga masuk dalam kategori ini. Sulistiyanto menilai bahwa cabang-cabang ini memiliki peluang besar untuk mendulang medali emas jika persiapan dilakukan dengan baik.

Cabang olahraga dalam Grade 3 adalah yang sebelumnya telah meraih medali perunggu di Porprov dan masih dalam tahap pembinaan, seperti tenis lapangan, drum band, serta beberapa cabang lainnya yang masih dalam evaluasi. Prestasi di Porprov 2023 menjadi indikator bahwa cabang-cabang ini masih memiliki potensi untuk berkembang jika mendapatkan perhatian yang lebih intensif.

Selanjutnya, Grade 4 mencakup cabang olahraga yang masih berkembang dan belum menunjukkan prestasi signifikan, tetapi memiliki potensi jika diberikan pembinaan yang tepat.

Grade 5 terdiri dari cabang olahraga yang memerlukan perhatian lebih dalam hal pelatihan dan regenerasi atlet agar bisa bersaing di tingkat daerah maupun nasional.

Sulistiyanto menegaskan bahwa mendatangkan pelatih berkualitas menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan performa atlet.

“Kita masih melihat bagaimana cara mendatangkan pelatih terbaik. Kalau perlu belajar dari pelatih luar, itu tidak masalah, yang penting ada peningkatan. Semua persiapan ini juga kita lakukan untuk menyongsong Pra-Porprov agar kita bisa lolos sebanyak mungkin ke Porprov 2026,” tutupnya.

Dengan strategi yang lebih matang dan klasifikasi yang lebih terarah, KONI Kudus optimistis dapat membawa atletnya meraih prestasi maksimal di Pra-Porprov dan Porprov 2026 serta kompetisi yang lebih tinggi di masa depan. (YM/YM).

KOMENTAR SEDULUR ISK :