Kudus, isknews.com – – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kudus, Rochim Sutopo, menyampaikan bahwa hasil survei terakhir yang dirilis setelah pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, masih berada dalam tren positif.
Rochim menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas pasangan Samani-Bellinda mencapai rata-rata 56 persen. Angka ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada.
“Dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus, hanya di Kecamatan Mejobo elektabilitas Sam’ani-Bellinda menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, yaitu hanya sekitar 27 persen,” terang Rochim disela-sela puncak peringatan Milad PAN 26 di Rumah PAN, Rendeng, Kudus, Sabtu (31/08/2024).
Meskipun begitu, Rochim menegaskan bahwa secara keseluruhan, hasil survei ini memberikan angin segar bagi pasangan Sam’ani-Bellinda karena dari hasil survei ini membuktikan bahwa masyarakat Kudus masih memberikan kepercayaan besar kepada pasangan ini.
Namun, pihaknya tidak akan lengah dan tetap berfokus pada strategi peningkatan elektabilitas, terutama di wilayah Kecamatan Mejobo.
“Kami menyadari bahwa elektabilitas Sam’ani-Bellinda di Kecamatan Mejobo masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan melakukan berbagai strategi untuk memperbaiki kinerja di wilayah tersebut,” ujar Rochim.
Beberapa strategi yang telah direncanakan antara lain meningkatkan intensitas kampanye di Kecamatan Mejobo serta mengadakan berbagai kegiatan yang lebih mendekatkan pasangan Sam’ani-Bellinda dengan masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak popularitas dan dukungan di wilayah tersebut.
Seperti diketahui bahwa di wilayah Mejobo ini juga menjadi wilayah utama kontestan Pilkada Kudus yang lain yakni Hartopo dan Mawahib. Sebab terutama Mawahib dengan keluarga besarnya termasuk kakak kandungnya politisi senior nasional Nusron Wahid berasal dari wilayah ini, sehingga tak dapat dinafikan Kecamatan ini tetap menjadi wilayah epicentrum pengaruh politik Mawahib.
Terkait hal ini, Rochim menambahkan bahwa semua partai pendukung dipastikan akan mengerahkan semua potensi untuk memastikan bahwa pasangan Sam’ani-Bellinda dapat memenangkan hati warga Mejobo.
“Kami akan melakukan pendekatan dari rumah ke rumah, mengadakan dialog terbuka, serta meningkatkan komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat,” ungkapnya.
Selain itu, Rochim juga menyebutkan bahwa PAN bersama dengan tim sukses Samani-Bellinda akan lebih fokus pada isu-isu lokal yang relevan dengan masyarakat Mejobo.
“Kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk kebutuhan mereka,” tambahnya.
Elektabilitas yang tinggi di delapan kecamatan lainnya menjadi modal kuat bagi pasangan Sam’ani-Bellinda. Meski begitu, mereka tetap waspada dan terus berupaya memperkuat posisi di Kecamatan Mejobo agar hasil akhir Pilkada dapat maksimal.
Rochim juga tidak lupa mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah berkontribusi dalam menjaga elektabilitas Sam’ani-Bellinda di tingkat yang tinggi.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kami akan terus berjuang hingga hari pemilihan,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Rochim optimis bahwa dengan strategi yang tepat, pasangan Samani-Bellinda dapat meningkatkan dukungan di Kecamatan Mejobo dan memastikan kemenangan di Pilkada Kudus 2024.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan doa dari semua pihak, hasil akhir akan berpihak pada kami,” pungkasnya.
Dengan segala upaya yang telah dan akan dilakukan, pasangan Samani-Bellinda berharap dapat meraih kepercayaan penuh dari masyarakat Kudus, termasuk di wilayah Kecamatan Mejobo yang masih menjadi tantangan.
Hasil survei ini juga menjadi motivasi bagi tim sukses Samani-Bellinda untuk terus berinovasi dalam kampanye dan memastikan bahwa setiap suara masyarakat Kudus diperhatikan dengan baik. (YM/YM)
