Tingkatkan Imunitas, BPJS Kesehatan Kudus Gelar Vaksinasi ‘Booster’ Bagi Ratusan Karyawannya

oleh -2,777 kali dibaca
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Agustian Fardianto saat menyaksikan proses vaksinasi terhadap salah satu Pegawai Inspektorat Kudus, 31/01/2022 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kudus guna meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus Covid-19 varian terbaru, hari ini menggelar vaksinasi dosis ke tiga atau yang dikenal dengan vaksin booster terhadap karyawan dari lingkungan kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Senin (31/01/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan dihalaman kantor BPJS Kesehatan kompleks perkantoran Mejobo yang diikuti oleh sebanyak 140 peserta termasuk juga sejumlah pegawai di lingkungan Kantor Inspektorat Kabupaten Kudus.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Kudus, Agustian Fardianto menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi itu digelar ‎mulai pukul 08.00-11.00.

Vaksinasi dosis ketiga dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan imunitas ‎terhadap virus varian terbaru.

“Kami bekerjasama dengan instansi pemerintahan daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan vaksinator dari Rumah Sakit Islam Kudus,” kata dia.

Selain melaksanakan vaksinasi, pihaknya juga memberikan kesempatan untuk peserta melakukan skrining kesehatan.

Khususnya empat risiko penyakit yakni jantung, diabetes melitus, hipertensi dan ginjal.

“Mereka akan diminta menjawab 47 pertanyaan yang nantinya akan disampaikan kondisi kesehatannya ringan, sedang, atau berat,” ucap dia.

Setelah mengetahui kondisi kesehatannya, peserta dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat ini sakit jantung menjadi penyakit dengan klaim tertinggi,” kata dia.

Sementara disinggung mengenai program unggulan BPJS di tahun 2022, Agustian mengatakan, pihaknya telah mengimplementasikan program layanan jemput bola dengan menyasar warga pedesaan di tiga kabupaten yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN). Diantaranya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

“Kami berharap dengan adanya layanan jemput bola dan lebih mendekatkan layanan dengan masyarakat tersebut, bisa membantu pemerintah setempat dalam mencapai target Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi penduduknya,” terangnya.

Dengan kehadiran petugas BPJS Kesehatan yang bertemu langsung dengan masyarakat, juga untuk mengetahui penyebab mereka belum mendaftarkan diri, terutama dari masyarakat mampu yang hingga kini belum mendaftar.

“Apakah karena faktor kesibukan atau belum memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri,” tandasnya.

Untuk wilayah Kabupaten Kudus, program jemput bola akan pihaknya prioritaskan di Kecamatan Dawe, Gebog dan Undaan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.